YOGYA, AYOYOGYA.COM - Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Kebudayaan akan melakukan kegiatan bertajuk Jogja Bertanjak. Kegiatan yang diinisiasi Bidang Diplomasi dan Publikasi Budaya dengan mengusung tema “Kolaborasi Budaya untuk Bangsa” ini berlangsung pada tanggal 12-14 Maret 2023.
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Raja Yoserizal Zen menyebutkan kegiatan ini adalah wujud kerjasama antara Riau dan Jogjakarta dalam upaya memperluas ekosistem kebudayaan. Penyelenggaraan nantinya dititikberatkan pada dua tempat, yakni di Jalan Malioboro dan Hall Kinarya UNY.
“Jogja Bertanjak adalah bentuk perpaduan antara budaya Melayu Riau dan budaya Jawa melalui peristiwa budaya yang meliputi perayaan penggunaan pakaian khas yang disertai penyajian ekspresi seni. Mengapa tanjak yang dipilih sebagai ikon kegiatan tidak lain karena tanjak cukup khas untuk mewakili identitas budaya masyarakat Riau yang berbaur bersama masyarakat Jogjakarta,” ucap Raja Yoserizal.
Riau dan Jogjakarta akan menyajikan kesenian masing-masing serta mempersembahkan pertunjukan kolaborasi. Dari Riau selain penggunaan tanjak di ruang publik Jogjakarta, juga akan mengisi rangkaian kegiatan dengan menampilkan Tarian Zapin, Randai Kuantan, dan Pantun.
“Kami telah berkonsultasi dengan Gubernur Riau, pada kegiatan ini tentu saja Riau menginginkan penyebarluasan informasi Warisan Budaya yang dimiliki, antara lain Pantun yang telah menjadi Warisan Budaya Dunia dan penyajian mata budaya lainnya seperti Zapin, Kayat, dan lain sebagainya,” tambahnya lagi.
Di masa mendatang diharapkan terjalin hubungan kerjasama yang lebih baik antara Riau dan Jogjakarta. Bahkan tidak tertutup kemungkinan kolaborasi di daerah lain di Indonesia, sehingga komitmen pemerintah dalam upaya pemajuan kebudayaan dapat saling memberi penguatan dan dukungan satu sama lain.
“Kita sangat memahami bahwa Jogjakarta merupakan salah satu kota budaya yang menjadi rujukan daerah lainnya. Dan sebagaimana diketahui sudah sejak lama pula banyak masyarakat Riau yang menempuh pendidikan di Jogjakarta. Tentu saja hubungan persaudaraan dan pergaulan di sisi kebudayaan perlu dipererat dengan lebih baik. Moga-moga kebudayaan Melayu mendapat tempat di hati masyarakat Jogja,” tutup Kadisbud Raja Yoserizal. ***
Artikel Terkait
NONTON Anime Mononogatari Episode 10 Sub Indo Terbaru, Link Disini!
Insiden Opening Soneta di Stop Crew Deep Purple Karena Hak Kekayaan Intelektual, Warganet : Gimmick Belaka?
PWI Jawa Barat Gelar Lomba Jurnalistik Bertema Pers Berbudaya, Ekonomi Berdaya, Lingkungan, Jabar Juara
Cicilan Kredit Mobil Honda Brio, Angsuran Cuman Sekitar Rp2,4 Juta Saja, Berapa DP dan Tenornya Cek di Sini
Prediksi Skor Famalicao vs Casa Pia AC di Liga Portugal Dini Hari: Preview, Head to Head Hingga Line Up Pemain
Mau Tahu Jumlah Harta Kekayaan Member BLACKPINK? Cek di Sini Urutan dari yang Paling Kaya
Film 2012 Tentang Apa? Simak Sinopsis Bioskop Trans TV Malam Ini Senin 13 Maret 2023
Berapa Ranking FIFA Timnas Burundi? Lawan Timnas Indonesia di FIFA Match Day Bulan Ini
Mudik Gratis 2023 Sudah Dibuka, Cara Daftar Gimana? Syarat Apa Aja? Simak Disini!
Sukses Bersinergi, Bank Bengkulu sebagai Mitra KUB bank bjb Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 30 Persen