BANTUL, AYOYOGYA.COM - Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih menegaskan diet ketat yang sering dilakukan remaja atau anak anak gadis rentan menyebabkan anemia.
Jika sudah anemia maka rentan pula lahirkan generasi Stunting atau bayi dengan berat badan rendah.
"Anemia atau kurang darah kerap diderita anak gadis kita akibat gaya hidup. Mereka suka lihat Artis Korea yang cantik langsing banget jadi terinspirasi. Anak gadis kita jadi melakukan diet yang kebablasan dan mereka ada kecenderungan kurus banget tak hanya langsing malah terkesan tipis," jelasnya saat hadir menjadi fasilitator Percepatan Penurunan Stunting untuk Mitra Kerja dan Pemangku Kebijakan oleh BKKBN DIY di Bantul Kamis (2/3/2023) di Hotel Roos In.
Kondisi demikian imbuh Bupati harus dicegah karena rentan mengidap anemia dan berpengaruh pada kualitas masa depan generasi yang dilahirkan.
"Anak anak gadis ini akan menjadi ibu yang melahirkan anak sebagai generasi Indonesia selanjutnya," jelasnya.
Hal yang sudah dilakukan Pemkab Bantul dengan memberikan anak gadis usia SMP dan SMA pil anemia untuk kesiapan kehamilan mendatang.
Bupati menegaskan pembangunan SDM menjadi demikian penting dan jadi sektor esensial mendasar.
"Kita ingin bangsa di masa depan dilanjutkan generasi sehat cerdas dan kuat jangan sampai kalah sama Korea Thailand Eropa Arab dan China," tegasnya.
Pihaknya mengapresiasi BKKBN di Bantul untuk yang berkomitmen untuk perangi Stunting. Pastikan posyandu berjalan efektif
"Stunting adalah musuh bangsa berbahaya ketika setiap bayi lahir kurus pendek kurang gizi , mental terganggu akan sangat menyedihkan sejak. Bayi adalah masa depan Indonesia," tegasnya.
Ia kemudian menjabarkan harus ada komitmen jangan sampai anak cucu mengalami stunting maka harus ada treatmen efektif sampai benar benar terjaga mulai dari proses kehamilan dan pantauan kesehatan sejak dini supaya bayi lahir sehat dan normal.
Di Bantul ada 1000 posyandu dan kader lebih dari 10 ribu sedangkan rata rata angka kelahiran di Bantul capai 11 ribu.
Bantul memiliki dana penanggulangan cegah stunting sebanyak Rp50juta per padukuhan.
Dari total Anggaran Rp46,5 miliar alokasi pencegahan stunting ada sepertiga prosentasenya," bebernya.
Artikel Terkait
Prediksi Skor Real Madrid vs Barcelona di Semifinal Copa del Rey: Preview, Head to Head Hingga Line Up Pemain
Hadirkan Solusi Terintegrasi, Manfaat Holding Ultra Mikro Semakin Dirasakan Pelaku Usaha
Ditanya Najwa Shihab, Begini Jawaban Rocky Gerung Terkait Statusnya yang Belum Menikah
Loker BUMN PT Berdikari 2023, Lulusan S1 Merapat, Ada 8 Posisi Bagus, Cek peryaratan Disini!
SEDANG TAYANG, Ini Live Streaming Bhayangkara Presisi Vs Surabaya BIN Samator, Final Four Proliga 2023
Lowongan Kerja BUMN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 2023, Apa Posisinya? Simak Selengkapnya Disini!
VIRAL! Siapakah Sosok Azura Luna? Ngaku Calon Ratu Indonesia Masa Depan Hingga Tipu Anak Presiden Joe Biden
Film Resident Evil Tentang Apa? Ini Sinopsis Bioskop Trans TV Malam Ini Kamis 2 Maret 2023
NONTON The Mandalorian Season 3 Episode 1, Link Resmi Cek di Sini
RESMI Kekasih Mario Dandy AG Ditetapkan Sebagai Pelaku dalam Kasus Penganiayaan David Ozora