Disutradarai oleh Muhadkly Acho serta diproduksi oleh Ernest Prakasa dan Dipa Andika, film ini membawa gaya komedi ringan dengan sentuhan absurd ala Warkop DKI.
Kali ini, cerita berpindah dari rumah hantu menuju panti jompo misterius bernama Panti Asuhan Menyala, tempat seorang buronan kasus pembunuhan anak wali kota diduga bersembunyi. Keempat detektif itu menyamar sebagai perawat demi mengungkap kebenaran.
Misi mereka dipenuhi kekacauan, situasi kocak, dan interaksi unik dengan para lansia penghuni panti. Perpaduan komedi, misteri, dan pesan moral menjadi kekuatan film ini, yang digadang-gadang mampu mengikuti kesuksesan film pertamanya yang meraih lebih dari sembilan juta penonton. ***
Artikel Terkait
Film Believe Guncang Emosi Penonton, Sajikan Kisah Prajurit dan Ayah yang Tak Terucap
Bukan Sekadar Romansa, Film Sore: Istri dari Masa Depan Hadirkan Perjalanan Emosional Penuh Pengorbanan
Screening Perdana Film “Panggil Aku Ayah” di Yogyakarta, Penonton Disuguhi Tawa dan Haru
Film Musikal “Siapa Dia” Suguhkan Romansa, Sejarah, dan Budaya Pop dalam Empat Era
Dari Pesantren ke Layar Lebar, Wamenag Dorong Santri Berkarya Lewat Film Islami
Iko Uwais Persembahkan 'Timur', Buka Babak Baru Film Laga Indonesia
‘Sosok Ketiga: Lintrik’, Film Horor Nusantara dengan Sentuhan Emosional Siap Tayang di Bioskop
RIBA : Film Horor yang Mengingatkan Masyarakat akan Bahaya Riba dan Keserakahan
VMS Studios Ramaikan JAFF Market, Umumkan Empat Film Unggulan untuk 2026
Tayang Tahun Depan, Visinema Hadirkan Nostalgia untuk Generasi Kini Lewat Film Na Willa