AYOYOGYA.COM - Sebanyak 455 pemudik dari wilayah Yogyakarta secara resmi berangkat dari Kompleks Balai Kota menuju Jabodetabek dalam program Balik Kerja Bareng Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI pada Minggu (6/4/2025).
Program Balik Kerja Bareng BPKH ini bertujuan untuk membantu masyarakat kembali ke tempat perantauan, setelah merayakan hari raya bersama keluarga.
Selain transportasi, para peserta juga menerima sejumlah fasilitas lain berupa kaos, snack, dan makan selama perjalanan.
Anggota Badan Pelaksana BPKH, Sulistyowati, yang melepas keberangkatan peserta, menjelaskan program ini merupakan inisiatif BPKH untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang telah mudik.
"Ini adalah bentuk kepedulian BPKH untuk memastikan pemudik bisa kembali ke tempat perantauan dengan aman, nyaman, dan memulai lagi aktivitas mereka dengan semangat baru," ujar Sulistyowati.
Ia mengatakan, Balik Kerja Bareng BPKH 2025 merupakan pelaksanaan tahun ketiga, dan Yogyakarta selalu terpilih sebagai salah satu titik keberangkatan.
Pembiayaan Balik Kerja Bareng ini, kata dia, menggunakan nilai manfaat dari Dana Abadi Umat yang dikelola BPKH.
“Tahun ini kami menyediakan total 58 bus dari 5 titik keberangkatan, dan alhamdulillah untuk Yogya tersedia 10 unit bus,” katanya.
Asisten Sekda DIY Bidang Pemberdayaan SDM, selaku perwakilan Gubernur DIY, Sugeng Surwanyo, mengapresiasi program Balik Kerja Bareng ini sebagai wujud nyata dari komitmen BPKH untuk meningkatkan kemaslahatan umat. “Ikhtiar ini dapat menjadi bagian dari kontribusi besar BPKH dalam mendukung mobilisasi pasca lebaran,” ucap Sugeng.
Sementara Asisten Bidang Kesra Pemkot Yogyakarta mewakili Wali Kota Yogyakarta, Dwi Sutono, turut menegaskan dukungan Pemkot terhadap program Balik Kerja Bareng BPKH sebagai sarana memfasilitasi para perantau kembali ke Jakarta.
“Terima kasih kepada BPKH yang telah menginisiasi acara ini sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat. Ini merupakan bukti kontribusi nyata BPKH untuk meringankan beban pemudik, terutama di Yogyakarta,” tambah Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Singgih Januratmoko, yang juga hadir di lokasi pelepasan peserta.
Baca Juga: Layanan Antarmoda Stasiun Yogyakarta Optimal Fasilitasi Pemudik di Masa Angkutan Lebaran
Sebelum bus berangkat, salah satu peserta, Uswatun Hasannah, tak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan BPKH. "Alhamdulillah, balik ke Jakarta gratis. Saya sama suami dan satu anak, lumayan kalau ngongkosi sendiri. Lebaran kemarin keluar uang banyak di kampung," ujarnya sambil tersenyum.
Artikel Terkait
Dapat Izin dari Menteri PANRB, ASN Masih Boleh WFA pada 8 April 2025 Asalkan Pertimbangkan 2 Hal Ini
Pemain Film Komang Sapa Penonton di Jogja, Ajak Rayakan Perbedaan Cinta yang Tulus
Layanan Antarmoda Stasiun Yogyakarta Optimal Fasilitasi Pemudik di Masa Angkutan Lebaran