Dinkes Jogja Restok Darah untuk Cukupi Permintaan di Musim Penghujan

photo author
- Jumat, 8 November 2024 | 08:07 WIB
Dinkes Jogja Restok Darah untuk Cukupi Permintaan di Musim Penghujan
Dinkes Jogja Restok Darah untuk Cukupi Permintaan di Musim Penghujan

AYOYOGYA.COM - Pemerintah melalui Dinas Kesehatan Kota Jogja kembali mengadakan aksi donor darah Selasa (5/11/2024), di Graha Pandawa Kompleks Balai Kota Yogyakarta.

Selain dalam rangka menyemarakkan Hari Kesehatan Nasional ke-60 yang jatuh pada 12 November, aksi donor darah ini juga dimaksudkan untuk merestok kantong darah A, B, O dan AB mengingat saat ini sudah memasuki musim penghujan dan kebutuhan akan darah itu dipastikan meningkat.

"Saat ini kan kita hujan ya, ada kemungkinan besar meningkatnya permintaan darah mengingat mungkin masyarakat mudah terkena demam berdarah salah satunya," ujar Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Yogyakarta, Waryono, Selasa (5/11/2024).

Baca Juga: Takeda Perkuat Penanggulangan Dengue di Indonesia, Utamakan Preventif Lewat 3 Hal Ini

Waryono mengatakan pihaknya terus berusaha mempersiapkan stok darah yang memadai untuk menghadapi potensi peningkatan kebutuhan, terutama di musim penghujan yang sering kali disertai peningkatan kasus penyakit demam berdarah. 

Dalam kegiatan ini, rencananya akan menyasar 200 orang yang terdiri dari karyawan internal Pemkot Jogja, anggota TNI/POLRI, Kementerian Agama Kota Jogja, Rumah Sakit di lingkup Kota Jogja, serta masyarakat umum. 

"Untuk meningkatkan jumlah donor darah sukarela yang tetap, kita selalu memonitor peserta yang sewaktu-waktu membutuhkan darah. Kegiatan ini juga bekerja sama dengan PMI Kota Yogyakarta," jelasnya.

Baca Juga: Kinerja Prabowo Diapresiasi Warganet hingga Banjir Doa: Banyak yang Sayang sama Bapak

Aksi ini juga, kata dia, berupaya untuk mencukupi stok darah golongan langka, seperti golongan darah AB. Sehingga diharapkan stok golongan darah AB bisa bertambah usai kegiatan donor darah ini.

Adapun beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh masyarakat sebelum melakukan donor darah, antara lain sehat, berusia 17-60 tahun, memiliki hemoglobin minimal 12,5g/dl dan maksimal 17,0g/dl, dan tidak sedang konsumsi obat.

Selain itu, Waryono mengungkap calon pendonor tidak sedang menderita penyakit menular, tidak memiliki faktor risiko tinggi penularan infeksi menular lewat transfusi darah dan tidak memiliki gangguan penyakit sistemik seperti jantung, stroke, gagal ginjal. Untuk wanita tidak sedang menstruasi, hamil, atau menyusui 6 bulan terakhir.

Baca Juga: Selama Menjabat Pj Bupati OKU, Teddy Meilwansyah Bangun 43 Puskesmas Pembantu dan 150 Puskesdes

"Kami mengajak dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat di Kota Yogyakarta untuk berpartisipasi. IIni akan kita rangkul, pendonor juga nantinya akan mendapatkan paket untuk pendonor dan konsumsi," tandasnya.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Maria Wulan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X