"Untuk itu, kami mendorong masyarakat untuk terlibat aktif dalam penerapan strategi ini. Dengan adanya pendekatan inovatif yang kini semakin dapat diakses, diharapkan setiap lapisan masyarakat dapat memperoleh perlindungan yang lebih kuat dari bahaya dengue, yang menjadi ancaman kesehatan masyarakat secara berkelanjutan,” jelasnya.
Lebih jauh dr. Fadjar mengapresiasi inisiatif dan komitmen pemerintah daerah yang terus berinovasi untuk memperkuat pencegahan dan pengendalian dengue di wilayah masing-masing. Ia menekankan bahwa peran aktif pemerintah daerah, bersama masyarakat, sangat penting untuk mencapai tujuan ‘Nol Kematian Akibat Dengue tahun 2030’.
"Kalimantan Timur menjadi provinsi pertama yang meluncurkan program publik vaksinasi dengue, diikuti oleh daerah lain, termasuk Kabupaten Probolinggo, yang telah mulai mengimplementasikan program serupa untuk melindungi warganya," imbuhnya.
***
Artikel Terkait
Paslon Nomor Urut 2, Hasto-Wawan Komitmen Wujudkan Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana Jika Terpilih
Pemkab Sleman Sukses Raih Penghargaan Bhumandala Award 2024
Tuai Protes Karena Dianggap Tak Profesional, KPU Sleman Bakal Ganti Moderator Debat Publik di Pilkada 2024
Resmi Dibuka, PT Ayomedia Network Gelar Ayogolf Tournament 2024 di Klub Golf Bogor Raya