SLEMAN, AYOYOGYA.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman meminta TVRI Jogja untuk mengganti moderator Debat Publik Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman tahun 2024. Hal ini disampaikan dalam surat yang dilayangkan pihak KPU Sleman kepada TVRI Jogja pada Minggu (3/11/2024) dengan nomor 812.1/PL.02.4-SD/3404/4/2024.
Adapun permintaan itu imbas dari adanya protes dari kubu pasangan calon nomor urut 02, Harda Kiswaya dan Danang Maharsa berkaitan dengan debat publik Pilkada Sleman putaran kedua yang berlangsung beberapa waktu lalu.
Liaison Officer (LO) pasangan calon Harda-Danang, Andreas Hari Santosa mengatakan melayangkan surat keberatan secara resmi ke KPU Sleman perihal adanya dugaan ketidakprofesionalan oleh moderator dalam debat putaran kedua tersebut.
Baca Juga: Berikut Terobosan 15 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran
Tim menyatakan keberatan atas beberapa kejadian yang mereka anggap tidak profesional dan tidak sesuai dengan aturan yang disusun KPU Sleman.
"Kami menilai terdapat beberapa pelanggaran dan sikap melakukan improvisasi yang ditunjukkan oleh moderator acara debat, yang merugikan citra calon wakil bupati kami, Danang Maharsa di mata pemirsa," ungkap Liaison Officer (LO) pasangan calon Harda-Danang, Andreas Hari Santosa, Rabu (6/11/2024).
Salah satu ketidakprofesionalan itu dirincinya terjadi saat moderator memberikan waktu tanggapan bagi paslon 01 dalam segmen keempat. Hal itu dipandang bertentangan dengan aturan dan prinsip debat yang adil dan berimbang. Ada juga poin lain yang menjadi keberatan terkait adanya tindakan moderator yang ditengarai melakukan improvisasi sendiri dan mengabaikan aturan KPU sehingga mengakibatkan kerugian bagi pasangan calon 02.
"Kami meminta KPU mempertimbangkan pergantian moderator dengan seseorang yang lebih berkompeten dan memiliki integritas. Selain itu, kami meminta KPU beserta TVRI menyampaikan permohonan maaf dan meluruskan kepada publik melalui media cetak dalam waktu 2x24 jam sejak surat ini ditetapkan," tegasnya.
Baca Juga: Pemkab Sleman Sukses Raih Penghargaan Bhumandala Award 2024
Menanggapi hal itu, KPU Kabupaten Sleman melalui press release yang ditandatangi Plh. Ketua KPU Sleman, Sura'ie menyampaikan permintaan maaf dan menyatakan akan mengganti moderator debat pada putaran ketiga mendatang.
Ada beberapa point yang disampaikan KPU dalam surat tersebut terkait Perihal Perbaikan Tata Kelola Debat Publik Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024 Putaran Ketiga.
Termasuk mendesak TVRI Yogyakarta meminta maaf kepada paslon Bupati/Wakil Bupati Sleman 2024 nomor urut 02 Harda Kiswaya - Danang Maharsa atas penyelenggaraan debat yang tidak sesuai dengan rundown.
"KPU Kabupaten Sleman mempercayakan pelaksanaan kampanye debat publik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman tahun 2024 kepada LPP TVRI Yogyakarta dengan harapan dikelola secara profesional, erintegritas, imparsial, dan netral," kata Sura'ie.
Selain itu, dalam surat tersebut, KPU Sleman juga memutuskan akan mengganti moderator debat publik di putaran ketiga
Artikel Terkait
Outlet Miras Tak Berizin di Sleman Ditertibkan
Pilkada Bantul : Tim Paslon Untoro-Wahyudi Ungguli Paslon Lain dalam Debat Perdana
Luncurkan Aplikasi Anyar, Pemkab Sleman Percepat Layanan Berbasis Digital untuk Publik
LBH GP Ansor DIY Kawal Kasus Pengeroyokan dan Penusukan Terhadap Dua Santri Krapyak