"Tadi Pak Halim menyampaikan bahwa sudah dibuat masterplan, saya heran sudah dibuat masterplan, tapi sampai hari ini masterplan tidak dilaksanakan,” terang Joko.
Terkait pembangunan kawasan Pantai Selatan, Untoro secara eksplisit menekankan, pembangunan kawasan Pantai Selatan sebaiknya didasarkan pada potensi yang dimiliki. Ia mengibaratkan, janganlah mengejar kupu-kupu terbang di atas, tetapi siramilah lahanmu hingga berbunga. Niscaya kupu-kupu itu akan datang.
Untoro dalam debat itu menjelaskan, potensi yang dimiliki Kawasan Pantai Selatan Bantul Wisata religi, wisata historis, wisata kuliner, dan wisata edukasi. Namun, sebelum pembangunan kawasan Pantai Selatan dilaksanakan, Untoro-Wahyudi akan berkonsultasi terlebih dulu dengan Pemerintah Provinsi DIY.
Terkait kasus-kasus perceraian dan KDRT, Untoro menegaskan, akan menjadikan keluarga sebagai prioritas karena keluarga adalah entitas dasar yang harus dijaga. Untoro-Wahyudi telah merancang program-program untuk mewujudkan Bantul Sejahtera, yaitu mewujudkan bantul sebagai ruang hidup yang layak, patut dan bermartabat melalui penguatan kelembagaan keluarga
Baca Juga: Info Terjadi Gempa di Barat Daya Bantul Jogja, Jumat 30 Juni 2023
"Salah satu program prioritas Bantul Sejahtera, yang disampaikan dalam debat semalam adalah Satu Desa Satu KLiK (Klinik Konsultasi) Keluarga," terang Andit.
Program prioritas lainnya adalah memfasilitasi pendampingan keluarga dalam bidang Ekonomi, Kesehatan, Pendidikan dan Lingkungan. Untoro-Wahyudi juga berjanji akan memfasilitasi peningkatan peran perempuan dan perlindungan anak.
***
Artikel Terkait
Desa Energi Berdikari Sobat Bumi, Komitmen Perguruan Tinggi pada Keberlanjutan
bjb Perjalanan Religi 2024, Apresiasi Istimewa bagi ASN Setia bank bjb
Cerita Pemberdayaan di Balik Produk UMKM Terlaris SMEXPO 2024
Outlet Miras Tak Berizin di Sleman Ditertibkan