SD Kanisius Sorowajan Bantul Gelar Parents Participation dengan Tema Pengelolaan Sampah

Baca Juga: 4 Rekomendasi Baju Jumpsuit Yang Tidak Mudah Kusut Dan Adem

Jadi Guru Tidak Mudah

Sementara salah satu orangtua yang ikut terlibat mengajar di kelas, Venny Yurico, mengaku sempat kesulitan karena tidak biasa mengajar siswa di kelas. Apalagi harus membimbing anak-anak di kelas.

"Ternyata jadi guru itu sulit dan capek. Apalagi anak-anak sekarang ini aktif dan kreatif. Susah juga ya mengajar anak di kelas," kata dia.

Maka dari itu, ia memberikan apresiasi kepada para guru yang sudah membimbing anaknya selama di kelas.

"Guru itu harus membuat anak cerdas. Jadi saya hanya bisa mengapresiasi kepada para guru. Tapi saya senang bisa ikut sehari mengajar di kelas ini," kesan Venny yang anaknya masih duduk di kelas 4A SDK Sorowajan.

Baca Juga: TOP 5 MasterChef Indonesia Season 11, Persaingan Semakin Panas, Siapa Tereliminasi?

Pembelajaran yang Bermakna

Kegiatan "Parents Participation" di SD Kanisius Sorowajan Bantul ini memberikan pembelajaran yang bermakna bagi siswa, orangtua, dan guru. Siswa dapat belajar tentang pentingnya pengelolaan sampah dan cara mengolah sampah menjadi produk bernilai. Orangtua dapat belajar tentang bagaimana mengajar anak di kelas. Dan guru dapat belajar tentang bagaimana melibatkan orangtua dalam proses pembelajaran.

Kegiatan ini juga dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain untuk mengadakan kegiatan serupa. Dengan melibatkan orangtua dalam proses pembelajaran, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran siswa dan orangtua tentang pentingnya pendidikan.