YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM- Mie instan merupakan salah satu makanan yang praktis, enak, mudah ditemukan, dan populer di dunia. Dalam penyajiannya pun tak perlu membutuhkan waktu yang lama. Selain itu, varian rasanya juga semakin banyak.
Hal tersebutlah yang membuat mie instan digemari oleh berbagai kalangan dan dianggap sebagai makanan penyelamat saat kantong sedang menipis.
Baca Juga: Bahaya untuk Kesehatan, Simak 5 Dampak Negatif Sering Mengonsumsi Mi Instan
Meski banyak penggemarnya, tak sedikit dari mereka yang belum mengetahui mengenai fakta di balik produk mie yang digemari orang di seluruh dunia tersebut. Mie instan memiliki banyak fakta menarik mengenai nutrisi di dalamnya hingga cara memakannya.
Berikut 5 fakta menarik mie instan yang belum banyak diketahui oleh para penikmatnya.
1. Mie Instan Sulit Dicerna oleh Tubuh
Mie instan merupakan makanan ultra proses. Hal tersebut berarti mie instan tidak mudah dicerna oleh tubuh. Sehingga dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa mencerna makanan instan ini.
Mie instan baru bisa dicerna oleh tubuh dalam waktu 2 jam. Bahkan meski telah dapat dicerna setelah 2 jam, mie instan dapat mengganggu pencernaan normal. Hal ini disebabkan karena mie instan diawetkan dengan Tersier-butil Hidrokuinon (TBHQ) yang biasanya ditemukan pada produk pestisida. Bahan kimia tersebutlah yang menjadi penghambat pencernaan mie.
Baca Juga: Warga Indonesia Patut Bangga, Indomie Dapat Predikat Mi Instan Paling Enak Versi New York Magazine
2. Mie Instan Bisa Dimakan Mentah, Namun Tetap Tidak Dianjurkan
Tak sedikit penggemar mie instan memakannya secara langsung tanpa dimasak terlebih dahulu. Dengan tekstur yang renyah, membuatnya sangat disukai.
Meskipun mie instan memang sudah matang, namun jika dimakan mentah tidak baik bagi kesehatan. Dengan kandungan zat anti-nutrisi seperti lektin dan fitat, dapat mengganggu kesehatan tubuh dengan merusak lapisan usus dan menyebabkan peradangan.
Hal tersebutlah yang membuat mie instan tidak dianjurkan untuk dimakan dalam keadaan mentah.
3. Mie Instan Lebih Berbahaya bagi Perempuan daripada Laki-laki
Mie instan boleh dan bisa dikonsumsi oleh siapa saja, baik pria dan wanita, anak kecil dan dewasa. Namun, risiko sindrom metabolik pada wanita 68% lebih tinggi jika terlalu sering makan mie instan. Hal tersebut hanya terjadi pada perempuan, tidak berlaku bagi laki-laki.
Para peneliti masih belum yakin dengan penemuan ini. Namun mereka berpikir bahwa hal tersebut terjadi karena perempuan melakukan diet dengan lebih akurat atau menghitung porsi dengan tepat sehingga hasil penelitian tersebut lebih valid terhadap perempuan.
4. Sebutan 'Cup Noodle' yang Terkenal
Pada tahun 1971, salah satu merek mie instan yaitu Nissin mengeluarkan produk mie dengan kemasan cup atau cangkir yang sangat disukai. Sehingga mie instan merek lain turut mengeluarkan varian mie instan yang bukan hanya berbentuk bungkusan, namun juga cup.
Artikel Terkait
Terjerat Utang, 2 Staf di Godean Gelapkan 700 Kardus Mi Instan
Keunikan Sate Ambal, Makanan Khas Kebumen yang Buat Lidah Ketagihan
Hati-Hati! Makanan Ini Bikin Keterampilan Berjalan dan Berlari Anak Memburuk
Makanan Khas Korea Ini Sering Tampil dalam Drama, Bikin Penonton Ikut Lapar
Mie Ongklok, Makanan Khas Wonosobo yang Melegenda
Ini Rekomendasi Makanan Khas Boyolali yang Manjakan Lidah. Ada Jenang Pecel!