Hati-Hati! Makanan Ini Bikin Keterampilan Berjalan dan Berlari Anak Memburuk

photo author
- Rabu, 13 Juli 2022 | 11:03 WIB
(Ilustrasi) Makanan Ini Bikin Keterampilan Berjalan dan Berlari Anak Memburuk (Pexels/ Trần Long)
(Ilustrasi) Makanan Ini Bikin Keterampilan Berjalan dan Berlari Anak Memburuk (Pexels/ Trần Long)

JAKARTA, AYOYOGYA.COM -- Hati-hati dalam memberikan makanan kepada anak karena ada jenis makanan tertentu yang ternyata bisa membuat keterampilan berjalan dan berlari anak menjadi buruk.

Jenis makanan yang bisa membuat keterampilan berjalan dan berlari anak menjadi buruk tersebut ditemukan dalam sebuah studi baru terhadap anak-anak berusia tiga sampai lima tahun.

Hasilnya, anak-anak yang makan lebih banyak makanan olahan seperti nugget ayam, pizza beku, dan sereal sarapan manis, memiliki keterampilan berjalan dan berlari yang lebih buruk dibandingkan anak-anak yang memakan jenis tersebut dalam jumlah yang lebih sedikit.

Baca Juga: Lirik Lagu Mars Muhammadiyah Berjudul Sang Surya Beserta Nadanya, Hafalkan di Sini

Selain berjalan dan berlari, jenis makanan tersebut juga mempengaruhi keseluruhan keterampilan anak dalam hal lokomotor.

Keterampilan lokomotor terdiri atas berjalan, berlari, melompat, merangkak, berbaris, memanjat, dan meluncur.

Melansir dari Republika -- jaringan AYOYOGYA, keterampilan ini memungkinkan anak-anak untuk bergerak melalui lingkungan yang berbeda. Sementara, beberapa dari keterampilan ini mungkin perlu diajarkan. Keterampilan ini berfungsi sebagai penanda perkembangan.

Baca Juga: Download Lagu MP3 Gratis Tanpa Ribet Pakai MP3 Juice, Ini Linknya

Implikasinya di sini adalah anak-anak dengan keterampilan motorik yang lebih buruk cenderung menjadi gemuk dan tidak sehat.

Memang, studi baru dari Sacred Heart University di Connecticut dan American Society for Nutrition, menemukan, kebugaran kardiovaskular lebih rendah pada anak berusia 12-15 tahun yang mengonsumsi lebih banyak makanan olahan.

Menurut studi Deakin tahun 2020, makanan ultra-olahan mewakili 38,9 persen dari total asupan energi dalam rata-rata makanan Australia, yang sebagian besar keripik dan kerupuk.

Baca Juga: Savefrom Net Download, Bisa Unduh Semua Lagu, Gambar, dan Video dengan Gratis

Studi Deakin berfokus pada hubungan antara asupan makanan olahan dan prevalensi obesitas di Australia.

Prevalensi obesitas di Australia telah meningkat secara dramatis selama 20 tahun terakhir, dari 19 persen pada 1995 menjadi 31 persen pada 2018.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahma Rizky Wardani

Sumber: Republika

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

7 Model Gamis Simple Terbaru

Senin, 20 Mei 2024 | 15:10 WIB

Ini Dia Rekomendasi 4 Laptop ASUS Terbaik

Rabu, 8 Mei 2024 | 15:52 WIB

Pakai BRImo!, Bayar Tagihan PDAM Bebas Ribet

Rabu, 6 Maret 2024 | 21:37 WIB

Ini 7 Tips Ampuh Rawat Motor Pasca Libur Nataru

Jumat, 5 Januari 2024 | 18:51 WIB
X