6 Larangan Bagi Orang yang Mau Berkurban, Wajib Diketahui!

AYOYOGYA.COM -- Hari Raya Idul Adha akan tiba dalam beberapa hari lagi. Salah satu hari raya umat Islam ini akan jatuh pada 10 Dzulhijjah atau bertepatan pada hari Minggu, 10 Juli 2022.

Bagi masyarakat yang telah mampu secara ekonomi dan berkecukupan, ada anjuran untuk melakukan ibadah kurban. Berkurban merupakan salah satu cara untuk mengungkapkan rasa syukur atas rezeki yang telah Allah SWT berikan.

“Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak. Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah). Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).” (QS. Al-Kausar: 1-3).

Baca Juga: Wajib Tahu! Ada 4 Kelompok yang Berhak Menerima Daging Kurban

Setiap perintah Allah pasti ada tuntunannya. Begitu pula ibadah kurban yang juga juga memiliki syarat dan larangan yang wajib dipatuhi oleh umat Islam.

Simak 6 larangan bagi orang yang hendak berkurban di bawah ini. Larangan ini hanya berlaku bagi orang yang akan berkurban saja.

Orang-orang terdekat seperti keluarga dan juga orang-orang yang menyembelih hewan kurbannya, tidak ikut terkena larangan ini.

Baca Juga: Ini 5 Tips Cara Mengatasi Overthingking

Larangan bagi orang yang hendak berkurban

1. Berkurban menggunakan hewan cacat

Apabila hewan yang digunakan berkurban adalah hewan cacat, maka tidak sah hukumnya. Kriteria hewan kurban yang dianggap cacat adalah buta sebelah, sakit, pincang, dan kurus.

2. Mengupah penyembelih dengan bagian tubuh hewan kurban.

"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkanku untuk mengurusi unta-unta qurban beliau. Aku mensedekahkan daging, kulit, dan jilalnya (kulit yang ditaruh pada punggung unta untuk melindungi dari dingin). Aku tidak memberi sesuatu pun dari hasil sembelihan qurban kepada tukang jagal. Beliau bersabda, "Kami akan memberi upah kepada tukang jagal dari uang kami sendiri." (HR Ali Bin Abi Tholib)

Berdasarkan hadist tersebut, dapat dipastikan bahwa upah penyembelih hewan bukan diambil dari hasil sembelihan hewan kurban.