Sejumlah warganet pun membalas pernyataan Ade Armando dengan menganggap analisa tersebut bentuk politisasi agama dengan mengajak umat Kristen untuk tidak memilih Anies Baswedan.
"Ade Armando berusaha menggiring pilihan politik Umat Kristen. Tentu tak semudah itu karena umat kristen juga punya banyak intelektual yang cerdas. Provokasi Ade Armando jelas mengeksploitasi perbedaan unsur SARA untuk politik inilah sebenarnya yang dinamakan Politik Identitas," tulis warganet bernama Herry.
Baca Juga: Budidaya Lele Ternyata Sangat Menjanjikan, Ini Penjelasannya
Warganet bernama Ardy W menyebut analisa Ade Armando ini sebagai wujud politik kebencian. "Politik kebencian dan politisasi agama yang dilakukan oleh Ade Armando dkk ini hanya datang dari ketakutan kalah dalam kontestasi elektoral. Mereka tidak punya agenda politik yang jelas untuk benar" mengangkat kepentingan umat Kristen di Indonesia. Cuma buat alat politik," sanggahnya.
Namun, ada pula warganet yang membela Ade Armando. "Dicounter dengan argumen yg mementahkan analisis Ade Armando tsb dong. Emangnya politisi oplosan gak ada yang mampu berargumen ya? Kalo cuma nuduh memecah belah sih, netizens awam juga bisa," tulis Kayana Duris.
"Politik identitas bukan sih ini guys? Kesian umat Kristennya dikompor-komporin Ade Armando," tulis warganet lain.
Artikel Terkait
4 Doa Pagi Hari, Salah Satunya Biasa Dilafalkan Rasullah: Bikin Hidup Dapat Perlindungan dan Keberkahan
3 Manfaat Salat Dhuha, Jangan Lupa Baca Doa Ini Usai Menunaikannya
Bupati Bantul Harap Trans Jogja Buka Rute Malioboro-Imogiri: Kawasan Budaya dan Cikal Bakal Mataram
Cara Lengkap Cari Siaran TV Digital dari Set Top Box, Siap-Siap Peralihan dari TV Analog di Jogja
Inspiring Enterpreneurs IKAGEO ITNY, Gugah Semangat Mahasiswa "Jangan Takut Gagal"