Budidaya Lele Ternyata Sangat Menjanjikan, Ini Penjelasannya

photo author
- Jumat, 4 November 2022 | 12:00 WIB
Beternak lele yang menjanjikan. (Istimewa)
Beternak lele yang menjanjikan. (Istimewa)

BANTUL, AYOYOGYA.COM - ‎Pemerintah Kabupaten Bantul menyebut peternak ikan khusus ikan lele belum mampu untuk memenuhi kebutuhan pasar di Bumi Projotamansari yang setiap harinya mencapai lima ton.

Untuk memenuhi kebutuhan pasar di Bantul didatangkan dari pedagang luar daerah‎

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan pasokan ikan lele dari seluruh peternak di Bantul dalam seharinya hanya mampu satu hingga dua ton sehingga pasar masih kekurangan sekitar tiga ton lele.

"Karenanya untuk memenuhi kebutuhan lele sendiri harus didatangkan dari luar Bantul bahkan luar Yogyakarta seperti Boyolali atau daerah lainnya di Jawa Tengah,"katanya disela-sela panen lele di Omah Lele di Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, Bantul.

Baca Juga: Bupati Bantul Harap Trans Jogja Buka Rute Malioboro-Imogiri: Kawasan Budaya dan Cikal Bakal Mataram

Adanya peluang pasar sehari mencapai tiga ton ini tentunya harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang jelas-jelas membutuhkan.

"Melalui Dinas Kelautan dan Perikanan kita mendorong masyarakat untuk budidaya lele yang pasar masih sangat terbuka,"ucapnya.

Diakuinya untuk budidaya lele itu tidak mudah terutama dengan skala kecil sebab lebih banyak ruginya dibandingkan untungnya. Kenapa merugi? Peternak dengan skali kecil merugi disebabkan ketergantungan pakan dengan pabrik yang terkadang harganya naik terus, tidak ada sentuhan teknologi.

Baca Juga: Inspiring Enterpreneurs IKAGEO ITNY, Gugah Semangat Mahasiswa Jangan Takut Gagal

"Ya pasti kalau pakan masih tergantung pabrik, tidak menggunakan teknologi pasti banyak meruginya,"ucapnya.

Kondisi kekurangan pasokan lele itu juga terjadi pada kebutuhan domba yang setiap hari membutuhkan 700 ekor untuk dipotong untuk kuliner sate klatak, tongseng dan menu lainnya dari daging domba. Namun domba tersebut terpaksa didatangkan dari luar daerah karena peternak di Bantul tidak mampu memasoknya.

"Jadi hilir (pasarnya) sangat terbuka, tapi hulunya (yang menyediakan lele atau domba itu masih sangat terbatas. Ini sebenarnya jadi peluang,"tandasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X