5 Kuliner Khas Jawa Tengah yang Punya Nama Unik dan Aneh, Anda Penasaran Apa Saja Itu? Simak di Sini

photo author
- Senin, 3 Oktober 2022 | 17:38 WIB
Foto salah satu makanan khas jawa tengah Ndas Borok, (Pasar Papringan Temanggung) (Pixabay.)
Foto salah satu makanan khas jawa tengah Ndas Borok, (Pasar Papringan Temanggung) (Pixabay.)

AYOYOGYA.COM -- Berikut ini ulasan mengenai sejumlah nama kuliner Jawa Tengah yang sedikit unik dan aneh namun memiliki cita rasa yang enak dan khas.

Bagi Anda yang ingin mengetahui kuliner asal Jawa Tengah yang memiliki nama unik dan aneh, bisa simak dan baca selengkapnya di artikel bawah ini.

Jawa Tengah memang terkenal dengan keanekaragaman budaya dan tempat wisata alam yang lengkap dan menarik untuk dikunjungi mandarin. Tak terkecuali kuliner khas daerah yang enak dan unik.

Baca Juga: Prediksi Score Hasil Akhir Timnas Indonesia U17 vs Guam U17, Laga Malam Ini 3 Oktober 2022

Bahkan beberapa kuliner dari Jawa Tengah memiliki nama-nama yang unik dan aneh. Mau tahu apa saja kuliner itu, simak di bawah ini.

Dikutip dari berbagai sumber, kumpulan kuliner khas Jawa Tengah yang unik dan aneh ini bakal membuat Anda penarasan.

1. Ndas Borok

Ndas dan Borok adalah dua kata yang berasal dari bahasa Jawa. Ndas berarti kepala dan luka atau sakit. Tapi jangan khawatir. Hidangan Jawa Tengah ini tidak ada hubungannya dengan luka atau kepala.

Ndas Borok adalah makanan khas Temanggung di Jawa Tengah. Makanan halal ini dinamakan Ndas Borok karena bentuknya yang menyerupai lebam di kepala.

Memang namanya agak aneh dan konyol, tapi hidangan ini dicampur dengan tapioka, kelapa parut dan gula merah untuk menghasilkan rasa manis dan asin yang khas.

2. Bajingan

Kata ini memang seperti memiliki arti umpatan kasar dan berkonotasi negatif jika diucapkan di salah satu daerah.

Akan tetapi, Temanggung memiliki makanan khas yang disebut Bajingan yang memiliki tekstur halus dan lembut.

Hidangan dengan nama unik ini ternyata sangat mudah disiapkan.

Hidangan halal ini hanya membutuhkan bahan dasar singkong yang dimasak dengan gula merah, santan kental, dan daun pandan. Ini memiliki rasa yang sederhana namun lezat.

Baca Juga: Miris! Ibu Banting Tulang Cari Nafkah di Jakarta, sang Anak Tewas pada Tragedi Kanjuruhan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X