Presiden Jokowi Pastikan Tak Akan Hapus Daya Listrik 450 VA, Benarkah?

photo author
- Selasa, 20 September 2022 | 12:00 WIB
Presiden Jokowi. (Biro Setpres Kepresidenan.)
Presiden Jokowi. (Biro Setpres Kepresidenan.)

"Terhadap kelompok rumah tangga seperti ini tentu saja tidak mungkin kebutuhan listriknya dinaikkan dayanya ke 900 VA, karena untuk makan saja mereka susah," kata Said.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Cair Sebentar Lagi? Ini Bocoran Pencairan BSU 2022 dari Menaker Ida

Sementara itu, lanjutnya, terdapat 14,75 juta rumah tangga berdaya listrik 450 VA yang tidak terdata dalam DTKS, sehingga perlu diverifikasi faktual untuk memilah mana yang dialihkan ke 900 VA dan yang tidak.

Kemudian, terdapat pula 8,4 juta pelanggan listrik berdaya 900 VA terdata dalam DTKS dan 24,4 juta yang tak terdata dalam DTKS. Dengan demikian, diperlukan pula verifikasi faktual agar rumah tangga yang masuk golongan keluarga miskin bisa dicatat dalam DTKS dan tetap mendapat subsidi daya listrik 900 VA, sedangkan yang mampu didorong untuk masuk ke 1.300 VA.

Anggota DPD RI Fahira Idris menilai, upaya penghapusan bertahap rumah tangga pengguna daya listrik 450 VA yang notabene rakyat kecil, akan diminta beralih ke daya listrik 900 VA, hanya akan menambah beban rakyat

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Sumber: Republika

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X