JAKARTA, AYOYOGYA.COM - Angelina Sondakh, artis yang pernah terjerat kasus korupsi anggaran di Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2012 yang menyebabkan dirinya harus mendekam dalam jeruji besi selama 10 tahun, namanya kerap disebut-sebut seiring dengan berkembangnya kasus Putri Candrawathi, salah satu tersangka pembunuhan Brigadir J.
Hal ini dikarenakan, Putri mendapatkan keistimewaan oleh Tim Penyidik, hingga kini, Putri belum juga ditahan dengan alasan kemanusiaan, karena masih memiliki anak berumur 1,5tahun.
Masyarakat pun langsung membandingkan dengan Angelina, yang biasa dipanggil Angie, yang pada saat mengalami kasus dan harus mendekam di penjara pun masih memiliki anak berumur 2,5tahun. Tidak ada keistimewaan untuk dirinya. Pada saat divonis sebagai tersangka, ia langsung ditahan.
Selain itu, masyarakat juga menyindir sikap Seto Mulyadi atau Kak Seto sebagai Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) yang terlihat sangat aktif berusaha memberi perlindungan terhadap anak-anak Putri dan Sambo. Kak Seto sampai mencetuskan bahwa baiknya Putri menjadi tahanan rumah, agar bisa merawat anaknya dengan baik. Sikap ini langsung mendapat komentar keras masyarakat, yang mempertanyakan mengapa Kak Seto tidak melakukan hal yang sama pada saat Angie dulu dijadikan tersangka. Dimana Kak Seto pada saat itu?
Melihat Kak Seto terus dipojokkan dan mendapat respon negatif dari warganet, akhirnya Angie buka suara. Angie merespon melalui akun TikToknya @angelinasondakhmassaid pada Sabtu (3/9/2022), "@kakseto pada kasus saya berusaha untuk membantu memperjuangkan hak Keanu. Sayangnya suara @kakseto tdk didengar dan saya tetap di tahan. BEDA WAKTU - BEDA NASIB," tulis Angie pada keterangan video yang dia unggah dengan menandai akun Tiktok Kak Seto melansir Suara.com.
Dalam video tersebut, Angie menjelaskan bagaimana pada masa itu Kak Seto sudah berusaha memberikan dirinya pembelaan.
"Banyak yang bertanya di manakah Kak Seto, ketika saya, Angelina Sondakh menghadapi kasus hukum," kata Angie. Ia menjelaskan bahwa Kak Seto pun hadir menemuinya, sama seperti perlakuan Kak Seto terhadap Putri Candrawathi, Kak Seto mengupayakan agar dirinya tidak ditahan, namun tidak dikabulkan. "Kak Seto masih memperjuangkan hak Keanu (untuk tetap bersama Ibunya), walaupun sayangnya suara Kak Seto tidak didengarkan, dan saya pada waktu itu tetap ditahan,” jelas Angie.
Baca Juga: Angelina Sondakh Bikin Band Ex-Napi dan Ngamen di Lebak Bulus Jakarta Selatan
Mempertegas ucapannya, Angie menambahkan, "Kak seto pada waktu itu memperjuangkan nasib Keanu. Bahkan, Kak Seto pada waktu itu ikut membantu Aliya, anak saya, sekolah homeschooling di sekolahnya Kak Seto. Jadi apabila banyak yang bertanya, dimana Kak Seto pada waktu saya terkena kasus hukum? Kak Seto pada waktu itu bersama dengan saya, tapi suaranya tidak didengar dan saya tetap ditahan. Beda waktu, beda nasib,".
Angie tampak merasa gerah dengan perlakuan warganet yang terus memojokkan bahkan seperti melakukan perundungan secara online terhadap Kak Seto, yang padahal menurutnya, Kak Seto sudah pernah berusaha mengupayakan yang terbaik untuk dirinya dan anak-anaknya, sama seperti yang sedang dilakukan Kak Seto sekarang terhadap Putri Candrawathi dan anak-anaknya.
Demi menghilangkan perlakuan buruk terhadap Kak Seto, apalagi namanya kerap disebut dan dibandingkan, maka Angie membuat klarifikasi.
Artikel Terkait
Ferdy Sambo Dapat Sanksi PTDH, Ini Kata IPW
Kembali Publik Dihebohkan Beredarnya Foto Lawas Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi
Soal Sambo Masih Dipanggil Jendral Oleh Penyidik, Polri: Apa yang Ditakutkan?
Putri Candrawathi Tak Ditahan, Bukti Ferdy Sambo Masih Punya Pengaruh Kuat di Tubuh Polri
Seali Syah Speak Up Suaminya Korban Lingkaran Sambo, Polri: Buktikan di Persidangan