Kasus Kematian Brigadir J Belum Berakhir, Ini 3 Kebohongan Ferdy Sambo yang Terungkap

AYOYOGYA.COM - Kasus tewasnya Brigadir J hingga artikel ini tayang masih belum berakhir, Irjen Ferdy Sambo pun telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Dalam penanganan kasus tewasnya Brigadir J, masyarakat pun ikut serta menaruh perhatiannya, dikarenakan banyak kejanggalan yang terjadi sehingga menimbulkan berbagai macam spekulasi, berikut kebohongan Ferdy Sambo yang terungkap.

Sejauh ini, secara garis besar ada 3 kebohongan Ferdy Sambo yang menjadi titik kunci penemuan penyidik dalam kasus Brigadir J.

Baca Juga: Komnas HAM Sebut Ancaman Pembunuhan Terhadap Brigadir J Sudah Terkonfirmasi

Simak penjelasan lengkapnya, sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber.

1. Tidak ada baku tembak yang terjadi di rumah dinas Duren Tiga

Pada laporan awal dikatakan bahwa telah terjadi baku tembak antar polisi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo yang terletak di Duren Tiga Jakarta Selatan.

Namun setelah penyelidikan, terungkap bahwa tidak ada baku tembak yang terjadi, melainkan peristiwa penembakan yang diduga juga sebagai pembunuhan berencana.

Artikel ini telah tayang di Portal Jember dengan judul 3 Kebohongan Ferdy Sambo dalam Kasus Kematian Brigadir J yang Terungkap ke Publik.

2. Dalang utama kasus penembakan Brigadir J adalah Ferdy Sambo

Ferdy Sambo muncul ke publik sebagai suami Putri Candrawathi yang diklaim sebagai korban pelecehan seksual dari ajudannya sendiri, Brigadir J.

Setelah banyak yang tertipu dengan pemberitaan ini, terungkaplah bahwa dalang utama yang menyusun skenario seolah-olah ada baku tembak dan pelecehan seksual adalah Ferdy Sambo sendiri.

Baca Juga: Bukti Percakapan Ferdy Sambo dan Istrinya Sebelum Penembakan Brigadir J Sudah Dikantongi Komnas HAM

3. Pelecehan seksual kepada Putri Candrawathi tidak terbukti