Anggota Paspampres Pukul Sopir Truk di Solo, Komandan Minta Maaf

Postingan warganet tersebut langsung mendapat respon dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Gibran juga langsung memanggil paspampres yang bersangkutan pada Jumat (12/8/2022).

Anggota Paspampres tersebut tiba di Balai Kota Solo sekitar pukul 10.36 WIB dan langsung masuk ke ruangan wali kota.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, Virgo Sabtu 13 Agustus 2022, Leo: Menjadi Diri Lebih Baik

Putra sulung Presiden Jokowi ini juga mengundang sopir truk yang menjadi korban pemukulan, tak ketinggalan pula pemilik mobil rental. Mereka pun dipertemukan secara langsung oleh Gibran.

Saat ditemui usai dipanggil Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, anggota Paspampres Hari Misbah pun mengakui kesalahan dan meminta maaf atas kejadian kemarin.

"Siap, saya mengakui saya salah. Saya minta maaf atas kesalahan saya dan tidak akan mengulanginya kesalahan saya," terang dia, Jumat (12/8/2022).

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, Gemini Sabtu 13 Agustus 2022, Aries: Ada Beberapa Kejutan

"Saya minta maaf juga kepada bapak yang saya pukul dan keluarganya, mohon maaf. Karena perbuatan saya mungkin menyakiti hati dan keluarganya. Kepada warga Solo, saya juga minta maaf," tandasnya.

Misbah pun menceritakan kejadiannya hingga terjadi tindakan pemukulan. Saat berada di lampu traffic light kawasan Manahan dan mau ke daerah Sumber dari arah timur.

Saat itu posisi sudah lampu merah dan masih memaksakan untuk maju, terus dari depan mobil sudah nutup. Akhirnya kena bagian belakang truk, sedangkan mobil ditumpangi anggota Paspampres pecah bagian kaca.

Baca Juga: Komnas HAM Akan Uji Kejujuran Irjen Ferdy Sambo Mengenai Pengakuan Terbarunya

"Saat kejadian tidak sedang mengawal tapi sendiri. Pakai mobil rental dan pakai sopir," kata dia.

Misbah mengakui saat kejadian kemarin tidak dalam keadaan urgen atau penting.

"Siap, tidak ada. Ini murni kesalahan saya," ungkapnya.

Ketika ditanya kenapa melakukan pemukulan, Misbah mengaku khilaf dan salah. Untuk Surat Izin Mengemudi (SIM) korban yang diambil, nanti dari rental biar berkomunikasi.