Anggota Paspampres Pukul Sopir Truk di Solo, Komandan Minta Maaf

photo author
- Jumat, 12 Agustus 2022 | 18:04 WIB
Anggota Tim Advance Paspampres yang melakukan pemukulan terhadap sopir truk. (ayosolo.id/Wijayanti Putrisejati)
Anggota Tim Advance Paspampres yang melakukan pemukulan terhadap sopir truk. (ayosolo.id/Wijayanti Putrisejati)

AYOYOGYA.COM -- Kejadian pemukulan seorang sopir truk di Solo oleh salah seorang anggota Paspampres, ditanggapi oleh Komandan Paspampres, Marsda Wahyu Hidayat Sudjatmiko.

Wahyu menegaskan bahwa sanksi akan dijatuhkan pada anggota Paspampres yang sudah melakukan pemukulan tersebut.

"Pasti kami akan berikan sanksi sesuai dengan kesalahannya supaya tidak diulangi lagi dan menjadi contoh untuk tidak ditiru yang lainnya," kata Wahyu kepada wartawan, Jumat (12/8/2022).

Baca Juga: Resep Cimol Kopong Anti Meledak, Hindari 'Perang Dunia' di Dapur

Namun, saat ini Hari Misbah masih berada di Solo sehingga belum bisa diperiksa untuk dimintai keterangan.

Karena hal tersebut, sanksi juga belum bisa dijatuhkan kepada yang bersangkutan.

Wahyu juga menyampaikan permohonan maaf, khususnya kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, karena salah satu warganya sudah menjadi korban pemukulan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius, Pisces Sabtu 13 Agustus 2022, Capricorn: Tetap Semangat

Ia berjanji para prajurit yang bertugas mengawal presiden akan lebih humanis kepada masyarakat.

"Kami minta maaf kepada Pak Wali Kota, karena prajurit kami telah menyakiti warganya. Kami berjanji akan memberikan saksi kepada prajurit yang bersalah dan berusaha untuk lebih baik lagi dan lebih humanis terhadap masyarakat," ujarnya dikutip AyoYogya dari Suara.com.

Anggota Paspampres Minta Maaf

Seorang anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) bernama Hari Misbah diduga melakukan aksi yang tidak sepantasnya, yakni tindakan pemukulan terhadap pengemudi truk, Selasa (9/8/2022).

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio, Sagitarius Sabtu 13 Agustus 2022, Libra: Hati-hati

Kejadian tersebut pun menjadi viral dan heboh di media sosial (medsos). Karena seorang warganet memposting dan menceritakan kronologi tindakan pemukulan tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahma Rizky Wardani

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X