Suka Mencantumkan Informasi Pribadi di Media Sosial? Ini Risikonya

AYOYOGYA.COM -- Masyarakat harus semakin waspada dalam menjaga data pribadi media sosial, salah satunya dengan tidak mangunggah informasi pribadi secara detail di media sosial.

Pentingnya menjaga data pribadi di ruang digital ini disampaikan oleh Ketua Ikatan Doktor Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Bandung, Pitoyo.

"Keamanan digital merupakan sebuah proses untuk memastikan penggunaan layanan digital, baik secara daring maupun luring, dapat dilakukan secara aman," katanya dalam siaran pers pada Senin, 1 Agustus 2022.

Baca Juga: Over dan Ekstrim Dalam Berolahraga Bisa Berakibat Buruk, Ini Dampaknya

"Tidak hanya untuk mengamankan data yang kita miliki melainkan juga melindungi data pribadi yang bersifat rahasia," lanjutnya.

Pitoyo juga mengatakan bahwa kompetensi keamanan digital perlu dipahami oleh para pengguna digital.

Kompetensi tersebut antara lain meliputi pemahaman terkait perangkat digital, identitas digital, rekam jejak digital, pemahaman keamanan digital bagi anak, serta penipuan digital.

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 2 Halaman 2-3 Tentang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Melansir dari Republika, ia menyarankan agar pengguna digital menghindari perilaku yang berisiko sehingga dapat mengakibatkan kerugian.

"Di antaranya, tidak menandai lokasi saat berfoto di rumah maupun saat liburan, tidak menerima permintaan pertemanan dari orang yang tidak dikenal, serta tidak sembarang mengklik hyperlink di unggahan media sosial," ujar Pitoyo.

Selanjutnya, ia juga menyarankan para pengguna digital untuk membatasi informasi pribadi yang dibagikan melalui media sosial.

Baca Juga: Apa Itu Pohon Dolar dan Apa Saja Manfaat dan Khasiat yang Jarang Diketahui?

"Misalnya terkait hobi, tanggal lahir, kota asal, nama hewan, makanan favorit, info keluarga, maupun data privasi lainnya," jelasnya.

Senada, Sekretaris Universitas Dipa Makassar Indra Samsie menyampaikan pendapatnya terkait keamanan digital dari sisi perangkat yang digunakan, serta pembeda antara dunia nyata dan dunia digital.