Jepang Akan Berpartisipasi Dalam Latihan Militer di Indonesia Bersama AS dan Australia

photo author
- Rabu, 27 Juli 2022 | 14:50 WIB
Presiden Jokowi dan PM Jepang Fumio Kishida memberikan pernyataan pers bersama, Rabu 27 Juli 2022 di Tokyo.  (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)
Presiden Jokowi dan PM Jepang Fumio Kishida memberikan pernyataan pers bersama, Rabu 27 Juli 2022 di Tokyo. (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

TOKYO, AYOYOGYA.COM -- Pada bulan Agustus, pasukan pertahanan Jepang direncanakan akan berpartisipasi dalam latihan militer di Indonesia.

Selain Jepang, Amerika Serikat dan Australia juga akan berpartisipasi dalam latihan militer tersebut.

Partisipasi Jepang dalam latihan militer ini akan menjadi yang pertama kalinya dilakukan.

Baca Juga: Hadir Jadi Saksi Dalam Sidang, Ade Armando Mengaku Tak Dendam Dengan Pengeroyoknya

Partisipasi Pasukan Bela Diri Jepang yang akan mengambil bagian dalam latihan militer gabungan Garuda Shield yang digelar di Indonesia mulai 1 Agustus tersebut disampaika oleh Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.

"Indonesia berbagi nilai-nilai fundamental dengan kami serta tujuan strategis, kami adalah mitra strategis," kata Kishida dalam konferensi pers setelah bertemu dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada Rabu, 27 Juli 2022.

Melansir dari Republika, latihan militer tahunan ini akan lebih besar dalam lingkup dan skala dari tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Polda DIY Lakukan Vaksinasi Ternak dan Penyemprotan Disinfektan  

Keterlibatan Jepang terjadi ketika Washington dan sekutu regionalnya meningkatkan upaya untuk melawan ketegasan China di kawasan Indo-Pasifik.

Jepang baru-baru ini memberikan penekanan diplomatik untuk mempertahankan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Kishida mengatakan, Jepang juga akan memberikan pinjaman kepada pemerintah Indonesia sebesar 43,6 miliar yen atau 318 juta dolar AS untuk proyek-proyek infrastruktur dan pencegahan bencana.

Baca Juga: Film Malam Satu Suro Suzanna, Ini Link Nonton dan Sinopsisnya

Jepang dan Indonesia juga menjalin kerja sama di sejumlah bidang, termasuk energi.

Dalam sambutannya, Jokowi menekankan aspek praktis dari hubungan bilateral. Dia menyebutkan bahwa, kedua negara telah menyetujui perubahan perjanjian kemitraan ekonomi Indonesia-Jepang yang akan ditandatangani akhir tahun ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahma Rizky Wardani

Sumber: Republika

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Vatikan Umumkan Kondisi Paus Fransiskus Kritis

Senin, 24 Februari 2025 | 07:49 WIB
X