Mengulas Sejarah Natto Kuliner Khas Jepang , Digunakan untuk Challenge di TikTok karena Rasa yang Aneh

YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM- Akhir-Akhir ini, banyak di temukan video-video challenge, di TikTok untuk memakan Natto, dari challenge tersebut ada yang menyukai dan ada yang sangat tidak menyukai. Hal ini banyak orang yang penasaran ingin mencoba makanan tersebut. Namun dari challenge tersebut kebanyakan orang merasa mual, karena tidak cocok dengan rasa dari Natto tersebut.

Natto ialah makanan khas Jepang yang berasal dari fermentasi kedelai. Kemunculan natto di tahun 1083 adalah sebuah ketidaksengajaan. dimana komandan militer Minamoto no Yoshiie dan pasukannya merebus kedelai sebagai pakan kuda, lalu membungkus sisanya dengan jerami agar mudah dibawa dan disimpan, namun saat dibuka ternyata kedelai tersebut telah terfermentasi sehingga bertekstur lengket dan berserabut. Karena penasaran para prajurit mencoba kacang tersebut dan menikmatinya, kemudian memberikannya kepada Jendral mereka, yang ternyata juga menyukainya.

Baca Juga: Jeje Slebew Seleb TikTok Ungkap Perasaan Setelah Jadi Terkenal

Natto memiliki tekstur yang lengket, dan bau yang menyengat. Di Jepang, Natto biasanya digunakan untuk sarapan dengan mencampurkan Natto ke nasi yang di tambah dengan kecap dan mustard.

Secara tradisional Natto dibuat dengan membungkus kedelai rebus dalam jerami padi, yang bakteri Bacillus Subtilis, bakteri tersebut yang nantinya akan memfermenfasi gula dalam kacang sehingga menghasilkan Natto.

Baca Juga: TikTok Beri Tanda Video yang Bertema Dewasa untuk Pengguna Usia 18 ke Atas

Saat ini pembuatan Natto sudah dibuat dengan menggunakan kotak styoroam yang kemudian ditambahkan bakteri Bacillus Subtilis.

Fermentasi dari kacang kedelai ini mengandung banyak gizi dan mafaat, karena kandungan bakteri Bacillus yang bagus untuk pencernaan. Natto juga mengandung protein yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Tak hanya itu natto juga mengandung berbagai vitamin seperti B2, B6, Vitamin E, serta nutrisi lain seperti magnesium, kalium, dan zat besi. Manfaat lain dari natto yaitu, dapat mencegah penyakit jantung, menurunkan tekanan darah, serta meningkatkan kepadatan tulang.

Baca Juga: Viral di TikTok! Inilah 4 Artis Citayam Fashion Week

Natto saat ini sudah dapat dibeli di Indonesia, seperti di restoran Jepang, supermarket, dan marketplace. Natto ini dibandrol dengan harga Rp. 50.000 per 3 pcs, yang sudah dilengkapi dengan kecap asin dan mustard.

Cara makan natto yang benar menurut Haruka, dan Kenta yang merupakan orang asli Jepang, adalah dengan mengaduknya agak lama hingga menggumpal.

Demikian ulasan mengenai natto, makanan fermentasi khas Jepang yang sebenarnya tidak sengaja ditemukan, dan menjadi salah satu pilihan menu sarapan di Jepang.

(Indah Nuryulianingsih / Magang Ayoyogya)