TikTok Beri Tanda Video yang Bertema Dewasa untuk Pengguna Usia 18 ke Atas

photo author
- Kamis, 14 Juli 2022 | 12:45 WIB
TikTok Beri Tanda Video yang Bertema Dewasa untuk Pengguna Usia 18 ke Atas (Reuters)
TikTok Beri Tanda Video yang Bertema Dewasa untuk Pengguna Usia 18 ke Atas (Reuters)

AYOYOGYA.COM - Sebagai aplikasi yang paling diminati saat ini, TikTok terus meningkatkan kualitas tontonan bagi penggunanya.

Dalam rangka meningkatkan popularitas yang pesat, membuat aplikasi ini mengontrol setiap tontonan yang muncul dalam fyp.

Salah satu bentuk usaha peningkatan tontonan adalah dengan memberikan tanda bagi video yang bertema dewasa yang diperuntukkan bagi penonton berusia 18 tahun ke atas. 

Baca Juga: Download TikTok MP3 2022, Video Bisa Berubah Jadi MP3 Dengan Mudah

Dilansir dari laman Variety, Pedoman Komunitas TikTok merinci kategori konten yang dilarang oleh platform, termasuk pornografi, adegan telanjang, hingga konten seksual eksplisit.

"Kami memahami bahwa pengguna mungkin ingin menghindari kategori konten tertentu berdasarkan preferensi mereka," ujar Direktur Keamanan dan Kepercayaan TikTok, Corman Keenan.

"Untuk anggota komunitas remaja kami, beberapa konten mungkin berisi tema dewasa yang mungkin mencerminkan pengalaman pribadi atau peristiwa dunia nyata yang ditujukan untuk pengguna lebih tua," lanjut Keenan.

Secara bertahap, TikTok berencana untuk memperkenalkan versi awal dari sistem baru untuk memberi label konten berdasarkan tema usia. Keenan mengakui cara ini hampir mirip seperti apa yang dilakukan di industri televisi dan film.

Baca Juga: Lirik Lagu Casablanca, Denyut Jantungku Berdebar Terasa Indahnya yang Viral di TikTok

"Ini dirancang untuk mencegah konten dengan tema terlalu dewasa bisa menjangkau pengguna berusia 13-17 tahun," kata Keenan.

Melansir dari Republika-jaringan Ayo Yogya, namun berbeda dari skor usia yang diterapkan dalam televisi, TikTok hanya membagi pada usia 18 tahun ke atas dan ke bawah. Hal ini karena pengguna TikTok harus berusia 13 tahun untuk diizinkan menggunakan TikTok.

"Kami berfokus untuk lebih menjaga pengalaman pengguna remaja lebih dulu, dalam beberpa bulan, kami berencana untuk menambahkan fungsionalitas untuk opsi filter terperinci sehingga pengguna kami bisa menikmati lebih banyak yan gmereka sukai," kata Keenan.

Selain itu, akan ada sistem otomatis yang bisa digunakan pengguna untuk menghindari video dengan tema atau tagar tertentu. Saat ini, pengguna bisa menggunakan fitur not interest untuk melewati otomatis video yang membuat video serupa tak akan lagi muncul.

Fyp TikTok berdasarkan algoritma pengguna dari berbagar data seperti video yang disukai, akun yang diikuti, hingga video yang paling sering ditonton. Aplikasi ini mirip seperti Netflix atau Spotify yang memberikan saran film atau lagu yang ingin dinikmati berdasarkan konsumsi konten pengguna sebelumnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Oriza Shavira Arifina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X