5 Sisi Gelap Citayam Fashion Week, Rawan Pergaulan Bebas Hingga Abai Akan Lingkungan

JAKARTA, AYOYOGYA.COM -- Di antara ingar bingar fenomena Citayam Fashion Week, ternyata ada sisi gelap yang jarang tersorot oleh media sosial.

Datangnya gelombang pujian dan dukungan dari masyarakat dan media lokal maupun mancanegara, tak bisa serta-merta menghapuskan sisi gelap Citayam Fashion Week ini.

Fenomena Citayam Fashion Week makin membesar dari hari ke hari, terlihat dari banyaknya anak muda yang bergerombol di kawasan tersebut.

Baca Juga: Jika Tak Mendaftar, Kominfo Akan Tetap Blokir WhatsApp, Google, dan Twitter

Dengan makin banyaknya elemen yang hadir untuk berpartisipasi dalam fenomena tersebut, tentu dampak negatif yang mungkin terjadi juga tak akan bisa dihindari.

Berikut deretan sisi gelap Citayam Fashion Week yang tak terekspos publik, dikutip dari Suara -- jaringan AyoYogya.

1. Dinilai rawan pergaulan bebas

Beberapa pihak juga menyoroti bahwa fenomena Citayam Fashion Weekrawan menjadi wadah pergaulan bebas.

Sampai-sampai Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin memberikan imbauan secara langsung kepada ABG yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

Bahkan, Komarudin juga mewanti-wanti para orang tua dari sekelompok ABG yang nongkrong di Dukuh Atas untuk memberikan pengawasan ekstra pada anak-anaknya.

Baca Juga: Update Kasus Kecelakaan Maut di Cibubur: Sopir dan Kernet Ditetapkan Jadi Tersangka

2. Viral ABG Citayam tidur di emperan jalan

Baru-baru ini, publik mulai terekspos dengan sisi gelap Citayam Fashion Week, yakni viralnya ABG Citayam yang tidur di emperan jalan kawasan Dukuh Atas Sudirman.

Fenomena tersebut diabadikan oleh akun Instagram @/bumimamba dan mulai menghimpun ribuan penonton. Dalam video tersebut, tampak gerombolan ABG yang diduga anggota komunitas Citayam Fashion Week tidur di emperan jalan.