Hasil Survei Top of Mind, Ganjar Pranowo yang Paling Banyak Dipilih Jika Jadi Capres

JAKARTA, AYOYOGYA.COM -- Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menjadi calon presiden (capres) yang paling dipilih publik berdasarkan survei.

Hasil tersebut ditangkap dari survei elektabilitas nasional capres pada 2024 oleh Parameter Politik Indonesia, berdasarkan pertanyaan terbuka atau top of mind.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, dalam paparan surveinya pada Selasa, 12 Juli 2022 menyebutkan bahwa sementar ini Ganjar Pranowo mendapat dukungan tertinggi pada berbagai skenario.

Baca Juga: Pencabutan Izin Operasional Ponpes Shiddiqiyah Dibatalkan Presiden Jokowi, Ini Penyebabnya

"Ganjar Pranowo sementara ini mendapat dukungan tertinggi pada skenario elektabilitas terbuka, elektabilitas 14 nama, 10 nama, 7 nama, 5 nama dan 3 nama," katanya.

Berdasarkan survei tersebut, elektabilitas Ganjar Pranowo masih mengalahkan elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Melansir dari Republika -- jaringan AYOYOGYA, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu unggul dengan elektabklitas 25,4 persen. Sedangkan elektabolitas Prabowo Subianto 19 persen dan Anies Baswedan 17,8 persen.

"Artinya selisihnya cukup jauh yaitu lima persen lebih," kata Adi Prayitno.

Baca Juga: Kalasan, Wonosari, Bantul, Sleman akan Alami Pemadaman Listrik Bergilir Hari Ini, Cek Lokasi Lengkapnya

Dia memaparkan bahwa pada simulasi tiga nama elektabilitas calon presiden tertutup, Ganjar memperoleh 32,2 persen, Prabowo dengan 26,4 persen dan Anies kembali di posisi terbawah dengan 22,3 persen.

Adi mengungkapkan, Ganjar berada di puncak pada semua simulasi Elektabilitas Capres pada 14 nama hingga 3 nama.

"Para responden ditanya jika pemilihan presiden dilakukan saat ini, dan Presiden Jokowi tidak boleh ikut mencalonkan diri kembali. Siapakah tokoh nasional yang akan anda pilih menjadi Presiden Republik Indonesia yaitu Ganjar Pranowo," katanya.

Baca Juga: Ikuti Tutorial Cara Download Status WA Ini, Jangan Di-screenshot Agar Gambar Tidak Pecah

Adi menjelaskan berdasarkan survei, Ganjar dipilih menjadi presiden karena kinerjanya terbukti (26,2 persen), merakyat (24,4 persen), dan memiliki sifat yang baik (14 persen).

Adi mengungkap, secara umum masyarakat Indonesia memilih berdasarkan psikologis.