SEOUL, AYOYOGYA.COM - Korea Selatan bersiap merugi. Pasalnya K-Pop kebanggaan dunia asal Korea BTS akan menjalani wajib militer (wamil).
Dengan wamil ini Korsel siap-siap merugi. Hal ini karena setiap tahun, BTS telah memberikan kontribusi lebih dari Rp5,7 triliun bagi perekonomian Korea Selatan. Pendapatan tersebut sesuai dengan kontribusi hingga 26 perusahaan menengah.
Diinformasikan BTS mengumumkan rencana rekrutmen atau rekrutmen mereka ke publik.
Big Hit, seperti yang dikatakan agensi, Ji, sebagai anggota tertua, akan menjadi anggota pertama yang mendaftar di militer.
Baca Juga: Fenomena Gagal Ginjal Akut Misterius, Dapatkah Anak Indonesia Terselamatkan?
"Kami ingin mengumumkan bahwa BTS telah membuat persiapan nyata untuk dinas militer," bunyi pernyataan resmi Big Hit.
"Pertama, semua calon anggota perorangan akan mengajukan permohonan pada akhir Oktober untuk membatalkan pendaftaran (pendaftaran) yang tertunda," lanjutnya melansir matamata.com.
Menurut Hyundai Research Institute, keputusan merger BTS akan berdampak besar bagi Korea Selatan.
"Keberhasilan komersial grup ini telah memenuhi kantong para anggotanya. Selain membuat Korea Selatan kaya, grup ini telah menunjukkan kemampuannya untuk mengguncang pasar keuangan negara itu," lapor Institut Riset Hyundai, mengutip Allkpop.
Baca Juga: Kesehatan Mental Penting untuk Bentuk Keluarga Berkualitas, Ini Penjelasannya!
Fortune melaporkan bahwa antara 2014 dan 2023, BTS memperoleh total sekitar 55 triliun rubel untuk Korea.
"Analisis memprediksi bahwa BTS akan memberikan kontribusi Rp 55 triliun bagi perekonomian Korea Selatan antara 2014 dan 2023 jika band ini mempertahankan popularitasnya," kata Fortune.
"Jika BTS biasanya menggelar konser di Korea pada era paBaca Juga: Ini Profil Erna Normawati, Jaksa Garang yang Tolak Eksepsi Putri Candrawathi Ternyata Pernah Tangani Kasus Bom
Big Hit juga mengungkapkan bahwa BTS akan hiatus sampai wajib militer mereka berakhir sekitar tahun 2025.