internasional

Putin Klaim Xi Jinping Beri Perhatian Lebih Pada Ukraina, Ini Penjelasannya!

Jumat, 16 September 2022 | 12:33 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin. (AP)

UZBEKISTAN, AYOYOGYA.COM -  Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan Presiden China Xi Jinping memiliki perhatian yang lebih kepada Ukraina.

Meski demikian Putin mengatakan dirinya memahami bahwa Presiden China Xi Jinping memiliki kekhawatiran tentang situasi di Ukraina.

Hal ini ia sampaikan setelah pertemuannya dengan Xi di sela KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) di Samarkand, Uzbekistan pada Kamis (15/9/2022) kemarin.

"Kami sangat menghargai posisi seimbang dari teman-teman China kami dalam hal krisis Ukraina," kata Putin kepada Xi, yang dia panggil sebagai "Kamerad Xi Jinping yang terhormat, teman baik melansir Republika Jumat (16/9/2022).

Baca Juga: Kelompok Anarko Rusia Sabotase Jalur Kereta Untuk Menghentikan Ambisi Perang Putin

Terakhir kali Xi dan Putin bertemu langsung, hanya beberapa minggu sebelum invasi 24 Februari, mereka mendeklarasikan kemitraan tanpa batas dan menandatangani janji untuk berkolaborasi lebih banyak melawan Barat.

Beijing terganggu oleh dampak perang terhadap ekonomi global. Pemerintah China juga berhati-hati untuk tidak memberikan dukungan material kepada Rusia yang dapat memicu sanksi Barat terhadap ekonomi China sendiri.

Putin menegaskan ia memahami pertanyaan dan kekhawatirannya tentang Ukraina. 

"Dalam pertemuan hari ini, kami tentu akan menjelaskan posisi kami, kami akan menjelaskan secara rinci posisi kami tentang masalah ini, meskipun kami telah membicarakan hal ini sebelumnya," lanjut Putin 

Pernyataan pertama Putin tentang kekhawatiran China atas perang itu datang hanya beberapa hari setelah pasukannya dikalahkan di timur laut Ukraina. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa pembicaraan di balik pintu tertutup sangat bagus.

Baca Juga: Pasukan Rusia Targetkan Donetsk Selepas Rebut Luhansk

"Penilaian kami terhadap situasi internasional benar-benar bertepatan, tidak ada perbedaan sama sekali," katanya. "Kami akan terus mengoordinasikan tindakan kami termasuk di Majelis Umum PBB yang akan datang," imbuhnya.

Xi tidak menyebutkan perihal Ukraina dalam sambutan publiknya. Pada pertemuan tatap muka pertama mereka sejak perang, Xi mengatakan dia sangat senang bertemu "teman lama saya" lagi setelah Putin mengatakan upaya AS untuk menciptakan dunia unipolar akan gagal.

Pembacaan China dari pertemuan itu juga tidak menyebutkan Ukraina. "China bersedia memberikan dukungan kuat kepada Rusia untuk hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan intinya," lapor penyiar negara CCTV.

Halaman:

Tags

Terkini

Vatikan Umumkan Kondisi Paus Fransiskus Kritis

Senin, 24 Februari 2025 | 07:49 WIB