Moge yang Dipamerkan Mario Dandy Akhirnya Disita KPK Saat Lakukan Penggeledahan

photo author
- Rabu, 7 Juni 2023 | 18:00 WIB
Geledah 2 Rumah Rafael Alun, KPK Sita 1 Unit Moge yang Dipamerkan Mario Dandy. (Instagram/jakarta.keras)
Geledah 2 Rumah Rafael Alun, KPK Sita 1 Unit Moge yang Dipamerkan Mario Dandy. (Instagram/jakarta.keras)

AYOYOGYA.COM -- Rafael Alun Trisambodo telah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi.

Ayah terdakwa Mario Dandy Satriyo, pelaku penganiayaan David Ozora ini pun kini telah ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan menjalani beberapa proses penyelidikan.

Penggeledahan pun dilakukan KPK di kediaman Rafael Alun Trisambodo yang berada di bilangan Tangerang Selatan.

Baca Juga: Hajar David Ozora Hingga Babak Belur, Jaksa Sebut Mario Dandy Tersulut Emosi Usai Bertemu Amanda

Bahkan KPK juga menyita satu buah moge yang sempat dipamerkan Mario Dandy berjenis Harley Davidson.

“Benar, (6/6) KPK telah selesai melakukan penggeledahan 2 rumah Tersangka RAT di komplek P&K Cirendeu, Tangsel dan dari penggeledahan penyidik menemukan dokumen terkait perkara dan juga satu unit motor gede merek HD,” jelas Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri dalam keterangan pers, 7 Juni 2023.

Ali membenarkan, moge disita adalah kendaraan yang biasa dipamerkan oleh putranya, Mario Dandy melalui sosial media.

Baca Juga: Kepala David Ozora Luka Parah, Jaksa Menduga Mario Dandy Sengaja Mengincar Bagian Vital

“Betul diduga moge yang sering dipakai anak tersangka,” katanya.

“Dari hasil penggeledahan dimaksud segera dilakukan penyitaan sebagai barang bukti dalam perkara,” sambung Ali.

Selain itu, KPK mengaku juga akan menelusuri aset mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo. Salah satunya menyelisik dugaan kepemilikan aset kripto alias uang digital.

Baca Juga: Begini Tanggapan Menteri Hukum dan HAM terkait Kasus Mario Dandy, Yasonna Laoly: Ini Sensitif dan Keji!

"Kalau yang namanya crypto currency itu kan boleh dibilang digital, ya, uang digital, tidak berwujud. Itu susah kita, ada di mana ini, dompet digitalnya di mana.

Kalau nyari uangnya, misalkan, dollar Singapura atau USD, kelihatan uangnya. Nah (uang digital) ini kan ada di mana. Kalau rekan-rekan punya informasi tentu itu sangat akan membantu kami," ujar Plh Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu dalam keterangannya, Selasa 6 Juni 2023.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hanny Suwindari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X