Begini Tanggapan Menteri Hukum dan HAM terkait Kasus Mario Dandy, Yasonna Laoly: Ini Sensitif dan Keji!

AYOYOGYA.COM -- Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio (21) memang menguak banyak hal tak terduga.

Dari kasus penganiayaan Mario Dandy hingga menguak sang ayah, Rafael Alun Trisambodo yang merupakan mantan pejabat eselon III di Ditjen Pajak Kemenkeu, Jakarta Selatan terbukti melakukan tidakan penyalahgunaan anggaran.

Kasus Mario Dandy memang bukan kasus yang sembarangan, apalagi seseorang yang dianiaya olehnya hingga mengalami kondisi yang tak sadarkan diri dalam beberapa waktu, bahkan kini masih menjalani pengobatan.

Baca Juga: Menyesal Bercerai, Indra Bekti Akui Akan Segera Rujuk dengan Adila Jelita: Waktu Itu Emosi Sesaat

Banyak yang menyorot kasus Mario Dandy Satrio salah satunya Pemerintah yang melalui Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

Yasonna Laoly menerangkan, kasus kekerasan yang melibatkan Mario Dandy Satrio tergolong sensitif lantaran menjadi sorotan publik.

Yasonna mengungkapkan, kasus itu tergolong brutal dan keji. Dirinya pun sudah mengingatkan jajarannya untuk memperhatikan respon masyarakat.

Baca Juga: Ngenes! Sambil Menangis Inge Anugrah Beberkan Alasan Biarkan Anak-anak Tinggal Bersama Ari Wibowo

"Saya sudah ingatkan ke Kakanwil juga Pak Dirjen, ini sensitif, barang ini sensitif dan memang keji. Treatment harus betul-betul," tutur Yasonna Laoly dikutip dari PMJ News, 1 Juni 2023.

Menteri Hukum dan HAM ini juga mendengar kabar bahwa Mario Dandy telah dipindahkan dari Rutan Cipinang ke Lapas Salemba.

Menurut Yasonna Laoly pemindahan Mario murni terkait alasan teknis karena penghuni Rutan Cipinang telah melebihi kapasitas.

Baca Juga: Alami Gejala Asam Urat? Segara Konsumsi Minuman Herbal Ini kata dr. Zaidul Akbar

Di kesempatan yang sama, ia membantah ada keistimewaan yang diberikan kepada Mario Dandy selama di tahanan jelang persidangan berlangsung.

"Nggak ada istimewa! Jangan bikin hoax. Nanti kalau kita laporin dia bikin hoax, gak enak," tandasnya.***