AYOYOGYA.COM - Sekertastis Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Papua Barat Mathias Renyaan menjadi korban pengeroyokan hingga perampokan oleh sekelompok orang tak dikenal.
Seorang wartawan senior di Manokwari mendapatkan perlakuan penganiayaan saat bertugas meliput kebakaran di Pasar Wosi, Selasa, 6 Juni 2023 dini hari.
Ketua PWI Papua Barat, Bustam saat mendampingi membuat laporan polisi (LP) di Polresta Manokwari, Selasa, 6 Juni 2023 siang menerangkan selain mengalami tindakan pemukulan beramai-ramai, korban juga mengalami perampasan handphone serta uang tunai Rp10 juta lebih.
Baca Juga: Harga Tiket Timnas Indonesia vs Palestina di Liga FIFA Matchday, Mulai dari Rp 100 Ribu
Uang itu disebut Bustam merupakan uang iklan untuk beberapa media yang kebetulan dipercayakan ke korban.
"Sebenarnya korban ingin menaruh uang itu di jok motor. Tapi karena khawatir jok motornya dicungkil, akhirnya diikat di bagian pinggul saja," ungkap Bustam.
Bustam juga menjawab isu mengenai korban dipukuli akibat tindakannya meliput terlalu dekat dengan TKP kebakaran.
Baca Juga: Kepala David Ozora Luka Parah, Jaksa Menduga Mario Dandy Sengaja Mengincar Bagian Vital
Dalam posisi dipukul, korban M sempat mengeluarkan kartu pers. Kartu itu menyelematkan korban dari tindakan pemukulan lebih sejumlah orang.
"Pas keluarkan kartu pers itu ada yang melerai dari petugas damkar," jelasnya.
Akibat pemukulan, korban menerima sejumlah luka memar di bagian kepala badan depan dan belakang.
Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan! Besok 'War Tiket' Timnas Indonesia Vs Palestina Segera Dibuka Online
Diakui Bustam, pelaporan di SPKT demi mendapatkan rekomendasi visum ke RSUD Manokwari.
"Sempat meminta visum tapi ditolak karena tidak punya surat dari sini (Polresta Manokwari)," jelas Bustam.
Artikel Terkait
Kenyal Manis Wangi! Resep Wedang Ronde Jahe Ala Devina Hermawan
Minuman Detox Rahim untuk Masalah Kewanitaan ala dr. Zaidul Akbar
Akhirnya, Empat Pelaku Penipuan Jastip Tiket Konser Coldplay Tertangkap
Resep Nasi Goreng Nanas Khas Thailand ala Devina Hermawan, Tanpa Kecap Manis
Bawa Kabur Mobil Pelanggan ke Lampung, Polisi Kini Ungkap Motif Pelaku Transpuan