AYOYOGYA.COM - Meski sempat menjadi idola masyarakat karena sejumlah keunggulannya, namun gagal bersaing tetap menjadi sebuah ancaman serius.
Belakangan beredar informasi penting yang mengatakan bahwa Tupperware, perusahaan wadah penyimpanan, dirumorkan tengah tertekan.
Tentunya rumor tupperware bangkrut harus kita bagikan ke istri atau ibu, karena mereka lah yang sering menggunakan produk ini.
Dalam dokumen yang dikirimkan ke regulator bursa saham Amerika Serikat, tergambarkan bahwa tekanan yang dihadapi oleh perusahaan tersebut benar-benar serius.
Informasi penting tersebut memunculkan keraguan besar akan kemampuan perusahaan untuk dapat bertahan.
Bahkan perusahaan juga telah mengirimkan wakil untuk meminta nasihat dari pakar keuangan untuk mendapatkan pembiayaan baru dalam upaya tetap beroperasi.
Tupperware telah mengungkapkan bahwa mereka tidak memiliki kas yang cukup untuk beroperasi.
Perusahaan yang telah mendominasi pasar wadah penyimpanan dan menjadi idola sebagian besar masyarakat nampaknya gagal bersaing dengan kompetitor.
Baca Juga: Indodax Perkenalkan Fitur Terbaru untuk Mempermudah Pembelian Kripto di Indonesia
"Perusahaan ini dulunya adalah sarang inovasi dengan peralatan dapur yang memecahkan masalah, tetapi sekarang telah benar-benar kehilangan keunggulannya," ujar Analis Ritel, Neil Saunders, dikutip dari CNN, Selasa (11/4/2023).
Atas kondisi tersebut, di bursa perdagangan saham hari Senin, saham Tupperrware anjlok hingga 50 persen.
Saham Tupperware sendiri telah menyusut hingga 90 persen jika diukur setahun ke belakang.
Artikel Terkait
Luncurkan IHBF, KBRI Athena Harap Kerja Sama Indonesia-Yunani Lebih Mudah
IHBF Diresmikan, Upaya Maksimalkan Kerjasama di Banyak Bidang Antara Indonesia Yunani
Tengah Kasmaran, Pasangan Lee Do Hyun dan Lim Ji Yeon Pemeran The Glory Terancam Terhalang? Ini Penyebabnya
Heboh Booking GBK 12 Hari Untuk Konser Internasional, Siapa Lagi Yang Bakal Manggung?