Satu hal yang membedakan aksi BRI Peduli kali ini adalah fokusnya pada pemulihan jangka menengah dan panjang.
BRI menyadari bahwa setelah masa darurat usai, masyarakat membutuhkan infrastruktur dasar yang berfungsi kembali untuk memutar roda ekonomi dan pendidikan.
Melalui program berkelanjutan, BRI telah merancang skema renovasi besar-besaran yang mencakup renovasi fasilitas pendidikan, puskesmas, dan layanan publik serta perbaikan sistem air bersih dan sanitasi yang akan difokuskan di wilayah Provinsi Aceh.
Selain itu, BRI akan melakukan renovasi sekolah dasar/negeri dan puskesmas yang terdampak bencana serta perbaikan sarana air bersih dan sanitasi komunal yang akan difokuskan di Provinsi Sumatera Utara.
BRI juga akan melakukan perbaikan dan renovasi ruang kelas sekolah, fasilitas kesehatan tingkat pertama dan rehabilitasi drainase serta akses jalan lingkungan yang akan difokuskan di Provinsi Sumatera.
Sebelumnya pada fase tanggap bencana, BRI pun telah menyalurkan bantuan yang meliputi pendirian Posko Bencana, survival kit, sembako, obat-obatan, pakaian layak pakai, kasur dan selimut, perahu karet, perlengkapan bayi, air mineral, peralatan kebersihan, serta berbagai kebutuhan mendesak lainnya.
Hingga 18 Desember 2025, BRI Group tercatat telah melaksanakan 40 aksi tanggap darurat di berbagai lokasi bencana. Operasi ini didukung oleh 5 unit posko darurat yang berfungsi sebagai saraf pusat koordinasi dan distribusi.
Data distribusi bantuan BRI Group mencerminkan skala dampak yang luas: 3.250 paket makanan siap santap, 63.500 paket sembako, 700 paket survival kit, serta 1.680 unit kasur dan selimut.
Selain itu, BRI Group juga mendistribusikan 23 truk air bersih, 3.800 paket obat-obatan, dan 5.800 unit peralatan kebersihanuntuk mendukung kesehatan dan sanitasi di wilayah terdampak.
Untuk memperlancar mobilisasi bantuan di area terdampak banjir, 2 unit perahu karet turut dikerahkan. Secara akumulatif, inisiatif kemanusiaan ini telah dirasakan manfaatnya oleh sedikitnya 70.550 jiwa.
Keterlibatan BRI dalam misi ini juga memperkuat posisinya dalam ekosistem Danantara. Dengan sinergi yang lebih kuat, BRI berharap kontribusinya tidak hanya bersifat sementara, tetapi mampu mendukung ketahanan jangka panjang masyarakat Indonesia terhadap bencana.
Hery Gunardi menutup dengan optimisme bahwa langkah-langkah ini adalah bagian dari kontribusi nyata BRI dalam setiap fase penanganan bencana.
Dari penyelamatan nyawa hingga pembangunan kembali sekolah dan puskesmas, BRI berkomitmen untuk terus mendampingi rakyat Indonesia hingga mereka benar-benar bangkit kembali.
Artikel Terkait
Didukung BRI, Batik Malessa Jadi Ruang Berdaya Perempuan di Kampung Solo
Perjalanan 130 Tahun Tak Tergoyahkan, Inilah Nilai Perjuangan Pendiri BRI yang Patut Diteladani
BRI Perkuat Apresiasi Nasabah lewat Promo HUT ke-130 Berskala Nasional
Rebranding Korporasi Jadi Pilar Transformasi, BRI Perkuat Identitas Satu Bank Untuk Semua
Pastikan Kebutuhan Transaksi Terpenuhi, BRI Siapkan Rp21 Triliun Selama Nataru
BRI Percepat Pemulihan Sumatera dengan Penyaluran Bantuan di Lebih 40 Lokasi
Tingkatkan Rasio CAR ke 25,4 Persen, BRI Siap Ekspansi Besar-besaran Setelah RUPSLB Terbaru
BRI Resmi Umumkan Pembagian Dividen Interim Tahun Buku 2025
Rumah BUMN BRI Dorong Kreativitas, Ekspansi Pasar, dan Ekonomi Inklusif bagi UMKM
BRI Salurkan Bantuan Bencana di Sumatera, Jangkau Lebih dari 70 Ribu Warga