Film Ikatan Darah Besutan Sineas Jogja Ini Curi Perhatian Dunia, Kini Hadir di JAFF

Dari sisi artistik, Tata menggambarkan Ikatan Darah sebagai gabungan penuh berbagai unsur aksi dan drama.

“Mixed begitu, full body action yang brutal, tegang, menyenangkan, kejar-kejaran. Fun ada komedinya. Banyak karakternya unik-unik. Dramanya touchy begitu dan semua karakter bold begitu,” ujarnya.

Ia juga memuji performa para pemain dalam film tersebut.

“Jadi percayalah bahwa ini akan jadi film yang sangat menyenangkan begitu,” katanya.

Kerja sama dengan Uwais Picture pun disebut Tata sebagai kunci keberhasilan visual film. “Mereka professional, ada Uwais Team yang berkolaborasi dalam kemasan visual dan sajian action. Semua merespon dengan baik atas gagasan action saya. Penuh kekerasan tapi fun,” ucapnya.

Aktris Livi Ciananta, pemeran Mega, menjelaskan bahwa ia mendapatkan banyak pembelajaran langsung dari Iko Uwais selama proses latihan.

“Background saya boxing. Bermain di film aksi itu sulit, namun dibimbing Iko Uwais jadi mudah. Aku upgrade banyak di film ini,” ujar Livi.

Sementara itu, Derby Romero yang memerankan Bilal, mengaku sangat menikmati kesempatan tampil dalam film aksi setelah lama menginginkannya.

Baca Juga: Liburan ke Jogja? Jangan Pulang Sebelum Mencicipi 11 Kuliner Legendaris Ini!

“Dari dulu cita-cita main action, karena latar belakang saya bela diri di muaythai dan boxing. Bisa terealisasi setelah ketemu sama Tata yang luar biasa ini dan proses syutingnya pun menyenangkan sekali,” ujarnya.

Derby yang biasanya memerankan karakter protagonis juga merasakan tantangan yang berbeda. “Ini cita-cita sejak dulu. Kebetulan punya background Muay Thai dan Boxing. Syuting fisik memang lelah, tapi yang ini fun banget. Nggak pernah merasa capek, nggak ngeluh,” cerita Derby.

Dalam film ini, ia berperan sebagai Bilal, pria yang terjerat pinjaman online dan menyeret adiknya dalam pelarian dari para penagih utang.

Film Ikatan Darah dijadwalkan tayang serentak di bioskop Indonesia pada 2026 setelah pemutarannya di JAFF 2025. ***