1. Menjaga kerukunan antarumat beragama (86,7%)
2. Menjaga keberagaman (80,2%)
3. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa (77,1%)
4. Meningkatkan akses pendidikan terjangkau (76,8%)
5. Memperluas layanan kesehatan terjangkau (76%)
Hanta Yuda menilai capaian tersebut menunjukkan bahwa kerukunan dan toleransi antarumat beragama menjadi faktor utama yang dinilai sukses oleh masyarakat.
“Dari beragam isu yang kami ukur, yang paling tinggi tingkat kepuasannya adalah dalam hal menjaga kerukunan, keberagaman, serta persatuan bangsa,” ungkapnya.
Meski menunjukkan hasil positif, Hanta Yuda mengingatkan bahwa tantangan di bidang ketenagakerjaan masih besar.
“Masih ada dua pekerjaan rumah utama, yaitu menciptakan lapangan kerja dan menekan angka pengangguran,” jelasnya.
Menurutnya, keberhasilan kementerian tidak hanya diukur dari program teknokratis semata, tetapi juga dari kemampuan berkomunikasi dengan publik.
“Menteri harus mampu menjalankan program sesuai arahan Presiden, namun di saat yang sama juga harus bisa mengkomunikasikan hasil kerja kepada masyarakat. Sebab, kinerja yang baik tanpa komunikasi publik yang efektif tidak akan berdampak pada persepsi masyarakat,” tambahnya.
Survei Poltracking menegaskan bahwa penilaian publik terhadap kinerja menteri mencerminkan dua aspek penting: profesionalisme dalam menjalankan program dan kemampuan mengemas hasil kerja dalam komunikasi publik.
“Survei ini menggambarkan kombinasi antara kinerja teknokratis seorang menteri dengan keberhasilan komunikasinya kepada publik,” kata Hanta.
Ia menegaskan bahwa persepsi publik dibentuk tidak hanya oleh hasil kerja nyata, tetapi juga oleh bagaimana kinerja itu disampaikan dengan transparan dan meyakinkan kepada masyarakat.
Berikut daftar sepuluh besar menteri dengan tingkat kepuasan publik tertinggi berdasarkan survei Poltracking Indonesia (3–10 Oktober 2025):
1. Menteri Agama Nasaruddin Umar (65,7%)
Artikel Terkait
Wamenag Romo Syafii: Anak-anak Sekolah Garuda Akan Tentukan Arah Dunia
Menag: Sekolah Garuda Buka Akses Pendidikan Unggul untuk Anak Perbatasan
RUU Hak Cipta Akan Berubah, Dewan Pers Tuntut Pengakuan atas Karya Jurnalistik
Serahkan Santunan, Wamenag Romo Syafi’i: Petugas Haji adalah Garda Terdepan dalam Pengabdian
Kemenag dan Dua Kementerian Lain Sepakat Benahi Infrastruktur Pesantren
Daerah Krisis Fiskal, Organda Soroti Iuran Wajib Kendaraan Bermotor di Mukernas IV
Lindungi Konsumen dari Pangan Berisiko, BGN Tingkatkan Kompetensi Penjamah Pangan
Menpan RB Dukung Langkah Kemenag, Izin Ditjen Pesantren Segera Disetujui Presiden
Ajakan Damai dari Kepala Suku Puncak, Minta Warga Puncak Tak Terprovokasi dan Fokus pada Perdamaian
Empat Negara MABIMS Sepakat Perkuat Moderasi dan Peradaban Islam Serantau