Bagi yang belum tahu, sebelumnya Band Sukatani sempat mencuri perhatian publik usai personel bandnya melakukan klarifikasi kepada instansi Polri terkait lagu 'Bayar' tersebut.
Hal tersebut memunculkan dugaan adanya intimidasi dari oknum polisi terhadap suara kritis dari para seniman Tanah Air.
Baca Juga: Hari Peduli Sampah Nasional 2025: BRI Peduli Wujudkan Lingkungan Bersih, Yok Kita Gas!
- Poster-poster Pesan 'Peringatan' di Gerbang DPRD Jabar
Dalam kesempatan berbeda, terdapat poster-poster yang menghiasi gerbang DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Bandung, pada Jumat, 21 Februari 2025.
Massa aksi Indonesia Gelap memenuhi pagar tersebut dengan peringatan bahwa negara sedang tidak baik-baik saja.
Rentetan pesan sarkas mulai dari 'Indonesia Gelap' hingga sindiran terhadap aparat negara melawan kawat berduri sebagai simbol kekuasaan.
"Masa depan kami dirampas, dompet pejabat gemuk. Indonesia Gelap," tulis salah satu poster yang terpasang di dinding Gedung DPRD Jabar.
"Tolak Danantara! Negara sedang bermain judi dengan uang rakyat. Bukannya bangun pendidikan malah bangun batalion!" tulis poster-poster yang lain.
- Aksi Teatrikal Puisi di Jatim
Dalam kesempatan berbeda, massa aksi yang tergabung dalam Arek Gerak dan Aliansi Masyarakat Sipil Surabaya dan Jawa Timur bakar ban di depan DPRD Jatim sambil membacakan puisi yang berjudul 'Taek'.
Salah satu seorang orator bersiap akan membacakan puisi. Namun ia membacakan puisi sambil menyalakan api yang disulutkan ke ban yang telah dikucuri bensin.
"Aku mau membacakan puisi yang baru tak tulis tadi pagi, judulnya: Taek!" kata salah satu orator yang membacakan puisi di depan DPRD Jatim, pada Jumat, 21 Februari 2025.
Artikel Terkait
Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret Buntut Ditahannya Hasto Kristiyanto, Bagaimana Dampaknya?
Viral BPOM Cabut Izin Minuman ASI Booster, Ini Alasannya!
Tegak Lurus pada PDI Perjuangan, 20 Kepala Daerah Tunda Keberangkatan Retret ke Akmil Magelang