Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret Buntut Ditahannya Hasto Kristiyanto, Bagaimana Dampaknya?

photo author
- Sabtu, 22 Februari 2025 | 12:04 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dalam pengarahan kepada Kepala Daerah terpilih kader PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu 19 Februari 2025. (instagram.com/pdiperjuangan)
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dalam pengarahan kepada Kepala Daerah terpilih kader PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu 19 Februari 2025. (instagram.com/pdiperjuangan)

Respons Sufmi Dasco Ahmad

Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menanggapi larangan Megawati terhadap kader PDIP untuk mengikuti retret di Magelang. 

Ia menilai bahwa kebijakan tersebut lebih tepat ditanyakan langsung kepada pihak terkait.

“Itu kan baru semalam. Itu biar urusan Pak Mendagri lah. Ya kan Pak Mendagri yang bikin acara,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Jumat 21 Februari 2025.

Baca Juga: Investasi Emas di BRImo Meroket, Transaksi Capai Rp279,8 Miliar

Sikap Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno

Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno alias Doel, memilih untuk tidak banyak berkomentar terkait instruksi Megawati yang meminta para kepala daerah dari PDIP membatalkan kehadiran dalam acara retret.

“Tanya ke DPP,” jawab Doel singkat saat ditanya awak media di Jakarta Selatan, Jumat 21 Februari 2025.

Ketika ditanya apakah dirinya akan tetap menghadiri acara tersebut, Doel tidak memberikan jawaban yang jelas. 

Ia hanya menyebut bahwa agenda untuk wakil kepala daerah baru berlangsung pada 27 Februari mendatang.

“Wakil kepala daerah kan hari terakhir,” ujarnya.

Saat ditanya mengenai kemungkinan adanya rapat khusus di rumah Pramono Anung untuk membahas hal ini, Doel mengaku tidak mengetahui informasi tersebut.

“Saya kan di sini (kerja),” katanya saat menjelaskan bahwa dirinya sejak pagi sudah bekerja meninjau pengerukan kali.

Terakhir, ketika diminta konfirmasi apakah Pramono Anung akan menghadiri retret, Doel menyarankan agar pertanyaan tersebut langsung diajukan kepada yang bersangkutan.

“Tanya ke Mas Pram,” tutupnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Maria Wulan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X