Jika kualitas gizinya lebih baik, maka bisa mendukung terciptanya generasi muda Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.
“Program MBG merupakan salah satu investasi strategis bagi kemajuan bangsa, khususnya dalam upaya menurunkan angka malnutrisi dan meningkatkan prestasi akademik siswa,” tulis pernyataan pada rilis yang diunggah pada Selasa, 4 Februari 2025 itu.
Wapres Gibran juga berharap program ini bisa segera terlaksana dengan merata di seluruh Indonesia, sehingga manfaatnya bisa dirasakan seluruh masyarakat.
Akan Terus Diadakan Evaluasi Pelaksanaan MBG
Karena MBG masih program baru, masih banyak kekurangan dalam pelaksanaannya.
Dalam kesempatan yang sama, Gibran juga mengatakan kalau pemerintah selalu terbuka dengan masukan maupun kritikan.
Dari masukan dan kritikan tersebut selanjutnya akan dijadikan bahan evaluasi pelaksanaan MBG.
“Terima kasih tadi yang memberi masukan, justru teman-teman yang ada di sini ya,” ucap Gibran saat masih berada di SMAN 13 Jakarta Utara.
Ia juga mengungkapkan kalau evaluasi MBG dilakukan setiap hari dan meminta masyarakat tak sungkan turut mengevaluasi.
“Kita setiap hari akan mengevaluasi, jika ada yang kurang, silakan disampaikan,” imbuhnya.
Menurutnya, evaluasi ini sesuai dengan instruksi dari Prabowo untuk terus meningkatkan pelayanan MBG sampai kepada para penerima manfaat.
Respon Istana Mengenai Penolakan MBG di Papua
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi kepada media di Kompleks Istana, Jakarta pada Senin, 17 Februari 2025 mengatakan jika aksi demo yang dilakukan adalah bentuk menyalurkan aspirasi.
“Gini, kalau masyarakat mau berunjuk rasa dan menyampaikan pendapat, silakan tapi jangan sampai melakukan kekerasan,” ujar Hasan.
Artikel Terkait
Juwara Pedas Hadir di Jogja, Bisa Jadi Pilihan Kuliner bagi Para Pencinta Pedas
Usai Rapat Kabinet Terbatas, Prabowo Sebut MBG akan Berperan dalam Perputaran Uang dari Tingkat Desa Hingga Nasional
BRI UMKM EXPO(RT) Jadi Pintu Gerbang Ekspor bagi UMKM Kerajinan Kebumen