3 Rencana Besar Trump-Netanyahu Soal Palestina hingga Arab Saudi, Salah Satunya Soal Relokasi Warga Gaza ‘Secara Permanen’

photo author
- Kamis, 6 Februari 2025 | 09:38 WIB
Donald Trump
Donald Trump

Sambil berdiri di samping Netanyahu, Trump mengatakan Washington akan menguasai Jalur Gaza dan bertanggung jawab untuk membongkar seluruh bom berbahaya yang belum meledak serta memusnahkan seluruh senjata di area itu.

"Kami akan menyingkirkan bangunan yang hancur di Gaza, dan meratakannya," tegasnya.

Baca Juga: Kata Menko AHY Soal Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, Soal Korban Jiwa hingga Soroti Insiden yang Kembali Terulang

 

  • Relokasi Warga Gaza Secara Permanen

 

Dilansir dari AP News, Trump dalam kesempatan yang sama mencetuskan upaya relokasi warga Gaza secara permanen.

"AS mendukung relokasi warga Palestina di Jalur Gaza dengan mengatakan AS mendukung relokasi warga Gaza secara permanen," cetus Trump.

AP News menyebut, pernyataan Trump telah melampaui gagasan sebelumnya yang telah ditolak mentah-mentah oleh para pemimpin negara Arab.

"Anda tidak bisa tinggal di Gaza sekarang, Anda memerlukan lokasi lainnya, permasalahan di Gaza tidak akan pernah selesai," tegasnya.

Di sisi lain, Al Jazeera menyebut Trump dan para penasihat utamanya meyakini jangka waktu 3-5 tahun untuk rekonstruksi Gaza yang hancur akibat perang.

"Rekonstruksi Gaza itu tercantum dalam perjanjian gencatan senjata sementara, 'tidak dapat dilaksanakan'," terang Al-Jazeera dalam laporan berbeda, pada Rabu, 5 Februari 2025.

Mesir dan Yordania, serta negara-negara Arab lainnya, menolak gagasan Trump merelokasi 2,3 juta warga Gaza selama pembangunan kembali wilayah itu pascaperang. 

Terkini, sejumlah pejabat senior pemerintahan Trump terus menekankan pentingnya relokasi warga Palestina atas dasar kemanusiaan.

Baca Juga: Update Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi, Korban Tewas Ada yang Berasal dari Bogor dan Sukabumi

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Maria Wulan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Vatikan Umumkan Kondisi Paus Fransiskus Kritis

Senin, 24 Februari 2025 | 07:49 WIB
X