Doom Spending: Segera Belanja Sebelum Kiamat

photo author
- Kamis, 7 November 2024 | 06:51 WIB
Dosen Program Studi Manajemen, Fakultas Bisnis dan Ekonomika, Univesitas Atma Jaya Yogyakarta, Api Adyantari, S.A., M.B.A.
Dosen Program Studi Manajemen, Fakultas Bisnis dan Ekonomika, Univesitas Atma Jaya Yogyakarta, Api Adyantari, S.A., M.B.A.

Di sisi lain, Mindset You Only Live Once (YOLO) semakin memicu perilaku doom spending pada generasi muda. Mereka cenderung lebih fokus pada kepuasan jangka pendek dibandingkan memikirkan masa depan yang belum pasti. 

Dalam kondisi harga rumah dan tanah yang semakin tinggi, memiliki aset besar terasa semakin tidak realistis bagi mereka. Akibatnya, uang yang dimiliki saat ini dianggap lebih baik digunakan untuk hal-hal yang memberikan kebahagiaan instan. Mereka lebih memilih untuk mengalokasikan dana ke hobi yang tertunda, menonton konser, atau membeli produk-produk tren terbaru. Bahkan, ada yang menyatakan bahwa berbelanja sekarang adalah pilihan terbaik "mumpung belum kiamat."

"Untuk menghadapi fenomena ini, generasi muda perlu mengambil langkah bijak dalam mengelola keuangan," katanya.

Pertama, dimulai dari menentukan prioritas keuangan jangka panjang, seperti dana darurat atau investasi, agar alokasi keuangan lebih terarah. Kedua, lakukan pertimbangan matang sebelum belanja. Cek apakah produk yang anda beli memiliki manfaat jangka panjang? Checkout sesuai kebutuhan, hindari berbelanja karena takut ketinggalan tren alias FOMO saja. 

Selain itu, biasakan menabung dan berinvestasi secara rutin, terutama setelah menerima gaji, serta tingkatkan literasi finansial supaya lebih bijak dalam mengambil keputusan keuangan.

 

***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Maria Wulan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X