AYOYOGYA.COM - Keberhasilan transformasi digital telah memberikan dampak positif pada penyediaan layanan inovatif, yang berperan penting dalam mendukung pembiayaan berkelanjutan dan meningkatkan inklusi keuangan. Upaya ini terus dilakukan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, atau BRI, untuk menguatkan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam forum internasional, ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF).
Sebagai tuan rumah Keketuaan ASEAN tahun 2023, Indonesia telah menyelenggarakan acara unggulan, AIPF, pada tanggal 5-6 September di Hotel Mulia, Jakarta. AIPF merupakan platform bergengsi yang memfokuskan perhatiannya pada tiga subtema utama, yaitu:
1. Infrastruktur Hijau dan Rantai Pasok yang Tangguh.
2. Transformasi Digital dan Ekonomi Kreatif.
3. Pembiayaan yang Berkelanjutan dan Inovatif.
Dalam konteks ini, BRI terus berkomitmen untuk berperan aktif dalam mendukung agenda-agenda ini, khususnya dalam mempromosikan pembiayaan berkelanjutan dan penerapan transformasi digital yang mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Menjadi salah satu narasumber di hari pertama (5/9), Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa transformasi digital, pembiayaan berkelanjutan dan inovatif adalah hal relevan yang selama ini menjadi fokus BRI. “Itulah yang menjadi landasan BRI sebagai perusahaan negara menciptakan nilai tambah berupa social dan economic value untuk mendukung, bahkan turut serta menopang perekonomian bangsa,” ujarnya.
Terutama dalam konteks bisnis, BRI melayani dan memberdayakan segmen UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Meskipun demikian, lanjutnya, melayani segmen ultra mikro dan UMKM bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan infrastruktur yang luas untuk melayani segmen tersebut. Oleh karena itu, transformasi BRI (BRIvolution) diarahkan pada dua hal, yakni digital dan culture.
“Pertama, digitalisasi proses bisnis. Melalui pendekatan ini kami memodernisasi sistem operasi internal untuk menyederhanakan proses dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan. Kedua, menciptakan model bisnis baru untuk menciptakan nilai baru,” kata Sunarso.
Melalui pendekatan ini BRI memiliki peluang untuk menciptakan sumber pendapatan dan nilai baru, baik bagi perseroan maupun nasabah. Menurutnya, kedua strategi ini bertujuan untuk memastikan bank tetap kompetitif, yaitu dengan berpusat pada pelanggan dan mudah beradaptasi di dunia yang semakin digital.
Hal tersebut tak terlepas dari segmen UMKM yang cakupannya sangat luas. Segmen tersebut menyumbang sekitar 62% dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. UMKM, termasuk yang diberdayakan BRI pun membuktikan ketangguhannya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Upaya Konkret BRI Memberdayakan Segmen Ultra Mikro & Mikro
BRI yang telah melayani segmen UMKM selama lebih dari 127 tahun dengan 85% penyaluran kredit BRI merupakan portofolio UMKM dengan nilai nominal Rp1.015 triliun atau setara US$65 miliar.
“Oleh karena itu, BRI berada pada posisi strategis dalam mendukung perekonomian nasional sehingga Indonesia dapat menjadi salah satu komponen utama perkembangan ekonomi Asia Tenggara di mana ASEAN diproyeksikan sebagai salah satu epicentrum pertumbuhan ekonomi global,” ujarnya.
Selain itu, BRI pun terus mengeksplorasi peluang baru termasuk melangkah lebih dalam hingga segmen terkecil yaitu ultra mikro. Hal ini tak terlepas dari segmen ultra mikro di Indonesia yang berjumlah sekitar 65 juta unit usaha. Dari jumlah tersebut, sekitar 14 juta usaha ultra mikro tidak memiliki akses terhadap pendanaan sama sekali baik dari sumber formal atau informal.
Terlebih sejak terbentuknya Holding UMi pada 2021, pinjaman yang disalurkan mencapai 36,1 juta usaha berskala mikro dan ultra mikro. Termasuk 14,7 juta pelaku usaha perempuan pra-sejahtera yang menerima pinjaman usaha dan program pemberdayaan melalui produk pinjaman grup Mekaar PNM.
Artikel Terkait
Erick Thohir Mempromosikan Pembiayaan Berkelanjutan, BRI Berkomitmen Menambah Portofolio
AIPF 2023: ASEAN Hadapi Tantangan Geopolitik, BRI Ungkap Inovasi Pemberdayaan UMKM
BRI Jadi Sorotan di AIPF 2023, Tampilkan Ekosistem Sustainable & Innovative Financing