YOGYA, AYOYOGYA.COM - Wakil Ketua MPR RI, Dr. Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab disapa Ibas, hadir langsung di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dalam acara Kuliah Umum Student Development Program (SDP) Leadership 2025, yang digelar oleh BEM KM FISIP UNY.
Acara yang berlangsung pada Kamis malam tersebut menjadi momen berharga bagi para mahasiswa baru FISIP UNY untuk menyerap wawasan seputar kepemimpinan, sosial-politik, hingga tantangan perubahan iklim global.
Dalam kuliah umumnya, Ibas menekankan bahwa kepemimpinan tidak melulu soal posisi, tetapi soal karakter, tindakan nyata, dan keberpihakan terhadap lingkungan dan sesama.
"Bagaimana menjadi penggerak pelestarian lingkungan di kampus, menjaga bumi menjadi lebih asri dan lebih hijau untuk masa depan bersama," kata Ibas.
Ia juga menyinggung seriusnya ancaman perubahan iklim yang semakin nyata akibat ulah manusia, seperti meningkatnya suhu bumi dan ketidakpastian cuaca.
"Kita semua tahu, dunia sekarang semakin panas, suhu semakin meningkat, dan perubahan iklim membuat kehidupan kita semakin tidak menentu," ungkapnya.
Ibas mengajak mahasiswa untuk memulai langkah-langkah kecil dari lingkungan kampus, seperti membuang sampah pada tempatnya atau menjadi teladan dalam menjaga kebersihan.
Ia menegaskan bahwa kepemimpinan sejati dimulai dari komitmen memberi dampak positif, bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga bagi lingkungan sekitar.
"Kepemimpinan dimulai dari mengubah diri dan perilaku terhadap lingkungan terdekat. Kita ingin sahabat-sahabat muda UNY memiliki suara lantang untuk memberi pemahaman kepada publik," ujar Ibas.
Selain Ibas, kuliah umum juga menghadirkan narasumber dari kalangan pejabat daerah, seperti Wakil Bupati Kulon Progo, H. Ambar Purwoko, A.Md., serta Sekretaris Komisi D DPRD Bantul, Herry Fahamsyah, M.IP., M.M., yang berbagi wawasan dan pengalaman dalam memimpin di tingkat daerah.
Ketua BEM KM FISIP UNY, Ivannindra Juan K., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menanamkan semangat kepemimpinan dan wawasan politik bagi mahasiswa baru.
"Kita datangkan tokoh sosial politik dari luar yang berpengalaman untuk berbagi ilmunya kepada mahasiswa," ujar Ivannindra.
Ia menambahkan bahwa meski mahasiswa mendapatkan pendidikan formal di ruang kelas, pembekalan dari para praktisi sangat penting untuk menghadapi realitas di lapangan.
Artikel Terkait
Buru Peletak Benda Mirip Bom di UNY, Polres Sleman Cek CCTV
Ada Pegawai Covid-19, UNY Sterilisasi Kampus
Kreatif, Mahasiswa UNY Sulap Tempe Jadi Sosis
Dosen UNY Jalani Vaksinasi Covid-19
Bisa Diakses dari HP, Mahasiswa UNY Buat Sistem Deteksi Dini Banjir Lahar
Belasan Penghuni Pondok Pesantren di Sleman Dievakuasi ke Isoter Rusunawa UNY, Ada Apa?
Hebat! Mahasiswa UNY Kembangkan Aplikasi Kurangi Klitih
BSN dan UNY Sepakat Lanjutkan Sinergi di Bidang Standardisasi
Malam Ini di Sleman! Konser Judika dan Happy Asmara Siap Meriahkan GOR UNY
Calon Maba Wajib Tahu Jurusan Sepi Peminat di UGM, UNY, dan UPN Veteran Yogyakarta Lengkap Saintek dan Soshum