Begini Tips Jadi Pencipta Kerja bukan Pencari Kerja Ala Mahasiswa

YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM - Saat ini di era digital sudah saatnya seseorang menjadi pencipta kerja bukan pencari kerja. Apalagi bagi mahasiswa sudah dituntut untuk tidak berkutat pada mencari kerja kantoran namun bekerja di rumah namun memiliki jejaring kuat dan menghasilkan banyak uang.

Lantas bagaimana cara mahasiswa ini menciptakan pekerjaan?

Direktur Utama Bebas Jam Kerja, Andi Pratama menuturkan untuk menggiatkan semangat mahasiswa memanfaatkan teknologi digital mencari pendapatan pihaknya memberikan program pelatihan gratis berupa 10 ribu voucher kelas ilustrasi.

Baca Juga: Sering Kena Tipu? Ikuti Cara Melacak Nomor Tak Dikenal, Dijamin Ampuh Langsung Ketahuan Lokasinya!

"Target kami di tiap kampus bagikan 10 ribu voucher per kelas dengan total 20 ribu voucher dua kelas berupa pelatihan video edukasi berdurasi 6 jam tiap kelas," jelasnya di Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Adapun materi yang diberikan berupa ilustrasi menggambar pada merchandise. Ditargetkan mahasiswa bisa produksi merchandise sendiri.

Hal lain seperti membuat ilustrasi buku anak. Banyak sekali job ilustrasi buku anak yang lagi naik naiknya dan produknya dari naskah yamg susah dikomunikasikan dengan pembaca anak anak

"Jadi harapannya buku anak bisa lebih hidup dengan teknik ilustrasinya dan iti bisa dipelajari bersama sama oleh mahasiswa," seraya menuturkan tiap paket pekerjaan seharga Rp160ribu hingga Rp425ribu.

Baca Juga: Live Streaming Persija Jakarta vs RANS Selain Yalla Shoot TV Score808, Laga BRI Liga 1, Kick Off Sesaat Lagi

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menuturkan Kartu Prakerja merupakan program pemerintah yang dilandaskan kemitraan multi pihak dengan pemerintah dan swasta.

Prinsip gotong royong dijalankan dalam melaksanakan Program Kartu Prakerja. Ada 14 Kementerian/Lembaga, 6 Platform Digital, 6 Bank dan Fintech, 3 portal kerja, ratusan lembaga pelatihan, dan 8 Institusi Pendidikan sebagai tim ahli asesor dan pemantau pelatihan.

Banyaknya pihak penyedia yan ada di ekosistem Prakerja memungkinkan adanya persaingan yang sehat oleh banyak penyedia sehingga masyarakat bisa memilih dengan rasional penyedia terbaik sesuai kebutuhan mereka.

Walaupun Kartu Prakerja membuka kesempatan seluas-luasnya bagi lembaga pelatihan untuk masuk ke ekosistem, kami juga menerapkan seleksi yang sangat ketat untuk memastikan kualitas pelatihan yang dijual sangat baik.

Ada puluhan indikator asesmen lembaga pelatihan dan pelatihan yang harus dipenuhi untuk bisa masuk ke ekosistem Kartu Prakerja.