Fakta-Fakta Terduga Teroris yang Ditangkap di Sleman: Duda, Sopir Ojol dan Berafiliasi dengan ISIS

- Selasa, 24 Januari 2023 | 12:30 WIB
Ilustrasi penangkapan teroris. Seorang warga Sleman ditangkap Densus 88 Antiteror karena diduga teroris. (dok. Ayobandung.com)
Ilustrasi penangkapan teroris. Seorang warga Sleman ditangkap Densus 88 Antiteror karena diduga teroris. (dok. Ayobandung.com)

SLEMAN, AYOYOGYA.COM- Tepat saat Tahun Baru China atau Imlek 2023, Minggu (22/1/2023), seorang warga Padukuhan Jetis Jogopaten, Kalurahan Pandowoharjo, Kabupaten Sleman, DIY berinisial AW (38), ditangkap oleh jajaran Tim Densus 88 Anti Teror Polri.

Usai ditangkap pada malam sebelumnnya, Sabtu (21/1), polisi pun langsung menggeledah kediaman AW bahkan sempat melakukan pemusnahan terhadap sejumlah barang dan bahan peledak yang ditemukan saat penggeledahan.

Disarikan dari SuaraJogja.id-jaringan Ayoyogya, Selasa (24/1), berikut fakta-fakta AW, terduga teroris yang ditangkap di Sleman:

Baca Juga: Tanam 2061 Pohon Mangrove, bank bjb Dukung Indonesia Tanpa Pencucian Uang dan Pendanaan Teroris

Seorang duda
Dukuh Jetis Jogopaten, Agus Suwardana mengatakan, tersangka AW sudah bercerai dari istrinya. Ia tinggal di rumah bersama orang tua dan adiknya.

Driver ojek online
Tak melulu AW berada di rumah, terkadang tinggal di tempat lain dan bermatapencaharian sebagai driver ojek online atau ojol.

Agus mengatakan dirinya tak banyak mengetahui mengenai kronologi penangkapan AW.

"Tadi saya dihubungi petugas ketika mendampingi pemeriksaan rumah," kata dia.

Sering Aktif di Masjid
Agus mengatakan tak banyak mengetahui mengenai karakter atau ada tidaknya tindakan mencurigakan yang diperlihatkan AW. Pasalnya, Agus tinggal berbeda RW dengan AW.

Namun, informasi dari ketua RT domisili AW menyebut, duda tersebut aktif ikut kegiatan jamaah masjid dan hadir saat Jumatan.

Temukan bahan peledak
Dalam penggeledahan itu tim Densus menemukan dan membawa buku sejumlah bacaan agama, buku rekening tabungan, bukti transfer, kaos, jaket dan serbuk yang diduga bahan peledak dalam botol berukuran kecil, dan beberapa senjata.

Baca Juga: Sebut Siswa Teroris, Guru di AS Terkena Skorsing

"Pagi tadi sudah diledakkan di lapangan, bahan peledaknya," ucapnya.

Sementara itu benda-benda lain yang disita meliputi pisau dapur, parang, golok.

Halaman:

Editor: Rahajeng Pramesi

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

BTN Himbau Nasabah Jaga Kerahasiaan Data

Jumat, 17 Maret 2023 | 21:19 WIB
X