Viral Soal Lampu Merah Pingit di Jogja yang Salah Satu yang Terlama, Ini Kata Dishub

photo author
- Minggu, 8 Januari 2023 | 18:30 WIB
Suasana lalu lintas di lampu merah Pingit Yogyakarta yang viral karena jadi salah satu lampu merah terlama nomor 2 se-Indonesia. (SuaraJogja)
Suasana lalu lintas di lampu merah Pingit Yogyakarta yang viral karena jadi salah satu lampu merah terlama nomor 2 se-Indonesia. (SuaraJogja)

YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM- Tak disangka, lampu merah Pingit Kota Yogyakarta mendadak viral jadi pembicaraan di media sosial. Pasalnya, lampu alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) atau bangjo itu punya masa tunggu terlama nomor dua se Indonesia.

Tak main-main, lampu merah di sisi barat Tugu Pal Putih atau Tugu Yogyakarta itu memiliki masa tunggu saat lampu merah mencapai sekitar 3 menit.

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta, Windarto menjelaskan bahwa APILL di simpang empat Pingit sendiri sudah menerapkan teknologi responsif.

"Kalau responsif itu kita pakai gap. Jadi ini, kalau mana kala gap antar kendaraan pada saat hijau itu sudah di atas 4 detik maka dia akan merah. Jadi otomatis gitu ya," kaya Windarto, dikutip dari SuaraJogja.id-jaringan Ayoyogya.com.

Baca Juga: Berhenti di Lampu Merah, 3 Kendaraan Kecelakaan Beruntun

Selain responsif, disampaikan Windarto, APILL di simpang empat Pingit memberikan waktu maskinal lampu hijau rata-rata sekitar 50 detik per ruas jalan. Jika dalam kondisi padat maka semua lengan atau ruas jalan akan menggunakan waktu maksimal lampu hijau tersebut.

"Kalau 50 detik kali 4 ditambah dengan all red-nya (semua lampu merah) itu memang orang bisa menunggu sampai dengan 3 menit," ungkap dia.

Windarto tak  memungkiri bahwa wilayah simpang empat Pingit sendiri sudah hampir over capacity atau melebihi kapasitas.

Bahkan simpang empat Pingit sendiri merupakan salah satu jalur vital masuknya kendaraan ke Kota Yogyakarta. Baik di sisi utara dari arah Jalan Magelang dan barat dari Jalan Godean.

Jika lampu hijau itu dibuat lebih sedikit justru akan menambah akumulasi antrean kendaraan semakin panjang.

"Jadi pada saat di lengan yang mempunyai volume yang banyak itu nanti dia akan mengalami bisa sampai 6 kali lampu merah, tambah lama itu," ucapnya.

Baca Juga: Terinspirasi Lampu Merah, Lulusan SMK Buat Robot untuk Mudahkan Jualan Telur

"Cuma begini, karena itu responsif kalau volume lalu lintasnya sedikit ya dia akan sedikit. Dia tidak sampai memakai maksimal greennya. Bisa cuma 15 detik, 10 detik per kakinya. Memang tergantung volume lalu lintasnya," tambahnya.

Sebenarnya, lanjut Windarto, selain simpang empat Pingit ada juga APILL di Jetis yang sudah menerapkan sistem responsif tadi. Namun ruas jalan Jetis yang tak terlalu padat membuat maksimal lampu hijau tidak mencapai 50 detik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X