Jalan Aspal Hancur di Terjang Gelombang,Abrasi Bikin Pantai Pandansari Rusak Parah

photo author
- Jumat, 6 Januari 2023 | 14:30 WIB
Ilustrasi abrasi pantai. (Instagram @batanginfo.id)
Ilustrasi abrasi pantai. (Instagram @batanginfo.id)

BANTUL, AYOYOGYA.COM - ‎ Abrasi menerjang Pantai Pandasari, Kabupaten Bantul akibatnya jalan aspal sepanjang hampir 200 meter dengan lebar hampir tiga meter yang berada disisi utara Pantai Pandansari rusak parah bahkan tak bisa dilewati oleh kendaraan.

Tak hanya merusak jalan aspal sepanjang 200 meter, bangunan rumah dan kebun buah naga juga terancam rusak akibat diterjang gelombang pasang. Kini jalan aspal sepanjang hampir 400 meter hanya menyisakan separuhnya sebab 200 meter jalan sudah rusak akibat abrasi.

Salah satu warga Pantai Pandansari, Sumberejo mengatakan jalan yang rusak parah hingga tidak bisa lagi dilewati akibat abrasi pantai terjadi pada bulan 10 tahun 2022 saat gelombang pasang menerjang hampir di wilayah pesisir pantai selatan Bantul.

Baca Juga: Ini Niat, Bacaan dan Jadwal Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Januari 2023  

"Sebenarnya di jalan yang sekarang rusak dan hancur terdapat pohon cemara, namun pohon cemara juga roboh diterjang gelombang. Setelah itu baru jalan sepanjang 200 meter juga hancur diterjang gelombang pasang,"katanya Paidi Jumat (6/1/2023).‎

Saat ini kata pria yang akrab disapa Toklok ini, jalan aspal hanya menyisikan sekitar 200 meter yang kondisi masih bagus namun demikian di sisi selatan jalan pohon cemara juga sudah mulai roboh dan pantai semakin mendekat kedaratan.

"Kalau tahun ini kembali abrasi dipastikan jalan aspal yang berada sekitar 20 meter dari bibir pantai akan hancur diterjang gelombang pasang,"tandasnya.

Tak hanya jalan yang terancam rusak parah, jika abrasi kembali melanda Pantai Pandansari dipastikan akan menerjang bangunan rumah dan kebun buah naga yang berada disisi utara Pantai Pandansari.

Baca Juga: Anjuran Bagi Kaum Muslim, Hari ini hingga 2 Hari ke Depan Jadwal Puasa Ayyamul Bidh di Januari 2023

"Kalau gelombang menerjang kebun buah mangunan dipastikan tanaman buah naga juga akan mati terkena air laut yang mengandung garam,"tandasnya.

Sementara itu Rujito warga Pantai Samas yang tak jauh dari Pantai Pandansari mengatakan abrasi yang terjadi di Pantai Pandansari paling parah terjadi pada tahun 2022 yang lalu. Ratusan pohon cemara udang roboh bahkan akses jalan aspal di Pantai Pandansari juga hancur diterjang gelombang pasang.

"Jadi memang pohon cemara udang tidak effektif untuk menahan abrasi. Namun memang kalau alam itu tidak bisa dilawan,"tandasnya.

Pria yang disapa akrab Mbah Duwur ini justru khawatir ketika gelombang pasang yang diperkirakan terjadi pada pertengahan tahun 2023 ini tidak saja menerjang di Pantai Pandansari namun juga bisa menerjang Pantai Samas.

"Tempat pelestarian penyu saat ini hanya berjarak 50 meter dari pantai, saya khawatir nantinya juga diterjang gelombang,"ucapnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X