Pelaku Usaha di Pantai Depok Bantul Menangis, Heboh Berita Cuaca Ekstrim Bikin Wisatawan Takut Liburan

BANTUL, AYOYOGYA.COM - ‎Pelaku usaha termasuk pemilik warung kuliner seafood di Pantai Depok, Kabupaten Bantul menangis tragis. Mereka mengaku tak kebagian rejeki saat libur Natal dan tahun baru 2023.

Informasi tentang cuaca ektrem selama libur Nataru menyebabkan kunjungan wisatawan yang akan bersantap kuliner ikan laut tak sesuai harapan alias sepi.

Salah satu pemilik warung kuliner seafood Pantai Depok, Dardi Nugroho mengatakan selama libur Nataru cuaca di Kabupaten Bantul tak menentu bahkan selama empat hari diguyur hujan yang disertai dengan angin kencang.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Rabu 4 Januari, Cek di Jam Tayang Preman Pensiun S6, Ikatan Cinta, Hingga Amanah Wali

"Selama libur Nataru itu kan cuaca lebih banyak dilanda hujan disertai angin. Kondisi ini menyebabkan kunjungan wisata ke Pantai Depok turut sepi,"katanya.

Ia mengaku para pemilik warung makan seafood di Pantai Depok mendapatkan keuntungan cukup banyak hanya saat libur tahun baru yang didukung dengan cuaca yang cerah seharian.

"Selama libur Nataru hanya tanggal 1/1/2022 para pemili warung seafood mendapatkan rejeki lumayan. Sisanya kecele semua,"ungkapnya.

Libur Natal dan tahun baru tahun kata Dargon lebih sepi dibandingkan dengan libur Natal dan tahun baru sebelumnya meski saat ini masih ada banyak pembatasan dari pemerintah karena Covid-19 belum cukup mereda.

"Saya kira pemberitaan cuaca esktrem yang bersumber dari BMKG semakin membuat wisatawan takut datang ke objek wisata pantai,"tandasnya.

"Ya pokoknya libur Nataru kali ini pemilik warung makan seafood di Pantai Depok kecele,"tambahnya lagi.

Baca Juga: Rumah Tangga Adem Ayem Jauh Isu Selingkuh, Ini 5 Artis Ganteng yang Nikahi Wanita Lebih Tua

Sementara itu Ketua Koperasi Wisata Mina Bahari 45, Pantai Depok, Sutarlan mengakui kunjungan wisatawan selama libur Nataru tak sesuai dengan harapan pelaku usaha di Pantai Depok.

"Kalau saya lihat pengunjungnya sepi saat Nataru, paling ramai hanya tanggal 1/1/2023 saja,"ujarnya.

"Ya tidak sesuai harapanlah, pedagang tak kebagian rejeki,"tambahnya lagi.‎