BANTUL, AYOYOGYA.COM - 2023 dan 2024 nanti Kabupaten Bantul diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur jalan, jalan jembatan dan bangket talud.
"Hal ini karena memang kita, anggaran kita ini pertama memang terbatas. Harus membiayai kegiatan kegiatan wajib lainnya yang tidak sedikit biayanya maka nanti prioritas infrastruktur itu nanti akan kita lakukan di dua APBD 2023 dan 2024," jelas Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.
Pihaknya menuturkan Bantul akan memperbaiki jalan jalan desa tidak hanya jalan kabupaten saja tapi juga jalan jalan desa. Namun demikian kebutuhan jalan jalan kampung jalan jalan RT saya minta itu bisa dibiayai oleh Kalurahan.
Bupati menuturkan kemampuan Kalurahan sekarang semakin besar karena sudah di berikan dan ditingkatkan dana transfer ke desa agar desa itu lebih fokus infrastruktur yang kecil kecil tingkat RT tingkat Dusun itu.
Baca Juga: 3 Doa Manjur Agar Selalu Terhindar dari Musibah dan Kesusahan
"Biarlah yang besar besar termasuk level level poros desa itu bisa dibiayai oleh APBD. Jadi kita ini soal management keuangan mana yang harus diprioritaskan siapa melakukan apa. Jadi kita ini berada dititik pertumbuhan ekonomi paling tinggi di kabupaten Bantul," terang Bupati lagi.
Bupati menuturkan karena tiap hari di kawasan ini terjadi transaksi keuangan yang besar sehingga pihaknya membutuhkan sarana prasarana yang representatif jalan jembatan yang lebih memadai bagi arus lalu lintas yang setiap hari di kawasan sini itu terjadi penumpukan kendaraan maupun orang sehingga jembatan ini perlu diperbaiki di perluas dan diperkuat.
Sebelumnya empat meter dan sekarang menjadi tujuh meter tentu akan meningkat kelancaran lalulintas. Nah proyek proyek semacam inilah proyek yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan ini akan terus kita lakukan di bebaskan tempat di mana pertumbuhan ekonomi itu terkait erat dengan kelayakan infrastrukturnya.
Baca Juga: Jadwal Lengkap KRL Jogja-Solo, Selasa 13 Desember 2022, Cek Bisa Naik di Stasiun Mana Saja
"Seperti jalan jalan menuju objek objek wisata, objeknya bagus tapi akses menuju ke sana buruk ini akan mempengaruhi wisatawan. Wisatawan nggak jadi hadir karena jalannya yang buruk. Seperti di beberapa tempat diantaranya di Dlingo. Itu nanti akan kita beresi semua. Akses akses menuju bangkitkan bangkitan ekonomi harus bagus sehingga infrastruktur bisa mendukung pertumbuhan ekonomi. Rumusnya seperti itu. Pertumbuhan ekonomi akan terdukung akan terdorong dengan infrastruktur yang bagus apalagi kita daerah ini wisata. Sehingga jalan jalan jembatan harus dibuat yang bagus untuk memadai. Ini jelas karena disamping wisatawan yang akan berkuliner di sentra sate kita ini disini kita punya stadion lapangan. Yang juga memerlukan akses yang memadai, masak menuju stadion yang megah seperti itu jalanya cuma empat meter itu tidak memadai," tutupnya.
Artikel Terkait
Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini dan Besok, 13 dan 14 Desember 2022, Simak di Sini Penjelasannya dari BMKG
Jadwal Pemadaman Bergilir di Jogja untuk Hari Ini, Selasa 13 Desember 2022, Cek Lokasi di Mana Saja?
Jadwal Lengkap KRL Jogja-Solo, Selasa 13 Desember 2022, Cek Bisa Naik di Stasiun Mana Saja
Cek Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Selasa 13 Desember 2022
Libur Nataru, 1.000 Jeep Wisata Siap Temani Traveling di Lereng Merapi
Ini Respon Bupati Atas Dugaan 4 Pelajar SMA yang Terlibat Aksi Kekerasan Jalanan alias Klithih
Mari Cicipi Jenang 8 Rasa di Pasar Kranggan Yogyakarta