YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM- Museum luar biasa, dengan koleksi-koleksinya yang menggambarkan perjuangan para pendahulu dalam rangka menjaga NKRI.
Begitulah tulisan Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Prof. Dr. (H.C.) K.H. Maruf Amin saat diminta menuliskan kesan dalam buku tamu, usai mengunjungi dan berkeliling melihat koleksi Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) Sabtu, (10/12).
Kalimat pujian kembali diucapkan Wapres RI dalam sesi foto bersama. "Museumnya bagus dan luar biasa. Halamannya luas dan bersih," puji Wapres RI.
Selama mengunjungi Muspusdirla, Wapres RI dipandu Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Kolonel Sus Yuto Nugroho. Turut mendampingi, Komandan Pangkalan Udara Adisutjipto Marsma TNI Azhar Aditama.
Baca Juga: Asyik, Hari Ini Jogja Tak Ada Pemadaman Listrik Bergilir, Bertepatan saat Akad Nikah Kaesang-Erina
Dalam panduannya Kolonel Sus Yuto Nugroho menyampaikan, Muspusdirla memamerkan ribuan koleksi, termasuk 61 pesawat terbang produksi dari berbagai negara, yang di masa terbangnya digunakan Angkatan Udara untuk mempertahankan kemerdekaan dan menjaga wilayah NKRI.
"Muspusdirla juga dikenal dengan sebutan Museum Pesawat Terbang, karena memiliki 61 unit pesawat, yang kesemuanya memiliki cerita sendiri-sendiri dalam menjaga NKRI," jelas Kolonel Sus Yuto Nugroho dalam siaran pers.
Di Muspusdirla, lanjut Kolonel Sus Yuto Nugroho juga dipamerkan Pesawat Helikopter Hiller-360 UH, helikopter pertama yang dimiliki Indonesia. Helikopter Hiller -360 UH merupakan pesawat Kepresidenan, yang dulu pernah digunakan Presiden Soekarno.
Baca Juga: Catat Jadwal KRL Solo-Jogja Sabtu 10 Desember 2022, Moda Transportasi Murah Cukup Bayar Rp8.000
"Presiden Soekarno tercatat sebagai presiden pertama di dunia yang memiliki helikopter kepresidenan. Presiden Soekarno juga merupakan presiden pertama yang pernah naik pesawat helikopter. Sementara Ibu Fatmawati menjadi fisrt lady pertama dunia yang merasakan terbang dengan helikopter. Presiden Amerika Serikat, Dwight Eisenhower baru mempunyai helikopter kepresidenan enam tahun kemudian," terang Kolonel Sus Yuto Nugroho.
Artikel Terkait
Jamin Keterbukaan Informasi Publik, Bupati Sleman Kukuhkan PPID
Nama Johnny Deep Trending People di Pencarian Google, Ini Sebabnya!
Sulit Sembuh, Celine Dion Alami Gangguan Saraf Langka
Begini Tips Bedakan Emas atau Palsu, Cek Selengkapnya di Sini
Cuaca di Jogja Hari Ini Sabtu 10 Desember 2022 saat Kaesang-Erina Gelar Akad Nikah
Akhir Pekan, Ini Jadwal KRL Jogja-Solo Sabtu 10 Desember 2022