Rela Sisihkan Uang Belanja, IRT Ini Ingin Semua Kaum Ibu di Bantul Berdaya

photo author
- Kamis, 1 Desember 2022 | 19:57 WIB
Pelaksanaan Fogging antisipasi Demam Berdarah di Babatan Bantul. (Istimewa)
Pelaksanaan Fogging antisipasi Demam Berdarah di Babatan Bantul. (Istimewa)

BANTUL, AYOYOGYA.COM - Nama Yuliana Tumanglo akhir akhir ini menyedot perhatian warga utamanya kawasan Bantul Kota dan Sewon. Bagaimana tidak ia yang hanya seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) biasa memiliki keinginan tinggi untuk menyetarakan kaum perempuan ssupaya lebih berdaya.

Banyak hal yang dilakukan seperti membuatkan aneka pelatihan usaha, pengadaan pelayanan kesehatan bagi kaum ibu dan anak, pembagian makanan bergizi bagi ibu dan anak serta lansia. Terbaru ia melakukan fogging di kawasan Babatan Bantul RT 1, RT 2 dan RT 3.

Yang menarik adalah biaya untuk melakukan kerja sosial ini ia kumpulkan dari menyisihkan uang belanja sehari-hari. Ia yang seorang IRT mulai menabung sedikit demi sedikit untuk dijadikan modal berbagi, pemberdayaan dan peduli pada sesama utamanya kaum perempuan.

Baca Juga: Kamis 1 Desember 2022 Adalah Malam Jumat Kliwon? Berikut Ulasannya

Melalui siaran pers usai melakukan fogging Kamis (1/12/2022) Yuliana mengaku prihatin dengan banyaknya kebijakan yang terjadi di lapangan yang tidak pro rakyat.

"Kenaikan harga BBM yang sebelumnya terjadi kelangkaan minyak goreng kemudian adanya pembatasan aktivitas yang menyebabkan banyak PHK menjadi korban adalah kaum perempuan utamanya kaum ibu. Bagaimana tidak ia harus mengatur keuangan yang sangat jlimet dan kadangkala nominalnya tak masuk akal akibat pemotongan alasan efisiensi dari perusahaan sang suami. Masih ditambah keputusan kenaikan harga BBM yang berdampak kenaikan harga segala sektor. Imbasnya adalah kaum perempuan dan anak," jelas Wakil Bendahara DPC Demokrat Bantul ini

Baca Juga: Peringatan 1 Desember Hari AIDS Sedunia, Depok dan Mlati Kasus Terbanyak di Sleman

Salah satu cara mewujudkan mimpinya melihat pemberdayaan perempuan yang merata di Kabupaten Bantul dengan keberaniannya terjun ke dunia politik. Akhirnya ia memutuskan untuk berpolitik mencoba mengabdi dan menyuarakan suara wong cilik dengan ikut bertarung dalam bursa Pemilu 2024 mendatang utamanya di Dapil 1 yakni Bantul dan Sewon.

Dengan modal yang sudah sejak 3 tahun lalu berkeliling untuk pemberdayaan dan kemanusiaan utamanya kawasan Bantul ia optimis mampu meraih kursi parlemen minimal dengan 10.000 suara.

"Pilihan hati saya untuk perjuangan ini ke Partai Demokrat," tutupny

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X